Pasific Pos.com
Papua Barat

Pelebaran ruas Jalan Drs. Esau Sesa -Maruni Mulai Dikerjakan

Manokwari, TP – Pelebaran ruas jalan Drs. Esau Sesa mulai dari pertigaan Sinar Suri menuju Jalan Maruni ditandai dengan pemberian patok pelebaran yang yang dilakukan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Papua Barat, Rabu (13/2).

Informasi yang dihimpun Tabura Pos pelebaran ruas Jalan Drs. Esau Sesa dari pertigaan Sinar Suri menuju Jalan Maruni sepanjang 21,84 km mulai dari Km 7+00  Sinar Suri sampai dengan Km 28+84 pabrik semen.

Tipikal geometrik pelebaran jalan dengan daerah milik jalan ROW atau Right of Way 25 meter dengan type ke 1, lebar lajur lalu lintas 2  x 3,5 meter, lebar median jalan 2 meter, lebar bahu luar 2 X 1,5 meter, lebar trotowar 2 meter, lebar drainase tertutup 2 meter.

Sedangkan type ke 2, lebar lajur lintas 2 x 3,5 meter, lebar median 2 meter, lebar bahu luar 2 x 1,5 meter, lebar trotowar 2 x 2 meter, lebar dranase tertutup 2 x 1 meter, dan lebar ambang pengaman 2 x 1 meter.

Dimana, ruas Jl. Drs. Esau Sesa menuju Jl. Maruni merupakan akses utama jalan darat yang menghbungkan ibu kota Manokwari dengan kota-kota lain di Provinsi Papua Barat.

Sementara, tata guna lahan disepanjang koridor, kondisinya sudah berubah yang semula lahan kosong kini berubah menjadi pusat pengembangan perkotaan baru dengan segala aktifias pembangunan fisik, baik oleh instansi pemerintah pusat, dan pemerintah daerah serta pembangunan pusat-pusat bisnis pendidikan maupun permukiman.

Seiring dengan tersambungnya jalan trans Papua dan jalan penghubung antar wilayah, keadaan ini menyebakan kebutuhan mobilitas barang dan jasa terus meningkat yang menebabkan kinerja jalan menjadi menurun dikarenakan volume lalu lintas melebihi kapasitas ruas jalan yang ada.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, sebelumnya Manokwari ini dulunya kota kecil, tetapi sekarang sudah menjadi ibu kota provinsi Papua Barat, maka dengan pelebaran ruag jalan ini sekarang status jalannya menjadi ruas jalan nasional.

Seraya orang nomor 1 di Provinsi Papua Barat ini berharap, warga Manokwari yang bermukim di sekitar atau sepanjang ruas Jl. Esau Sesa harus mundur.

“Kita sudah lakukan sosialisasi jauh-jauh hari dan hari ini tentang perluasan ruas jalan ini, dan hari ini, Rabu (13/2) kita akan tandai dengan patok sejauh 35 meter.

Memang banyak gedung yang sudah memiliki izin, tapi masih ada gedung yang belum memiliki izin. Semua bangunan yang ada disekiar harus mempunyai izin,” kata Mandacan saat pelaksanaan pematokan lebar jalan, di Jl. Drs. Esau Sesa, kemarin.

Diakui Mantan Bupati Manokwari ini, terjadinya pembangunan di sepanjang jalan Esau Sesa merupakan kelalean pemda Manokwari, sebab dari awal pihaknya tidak menertibkan bangunan.

“sekarang kita mau tertibkan bangunan disepanjang jalan untuk pelebaran jalan, maka konsekuensinya gantin rugi lagi. Ini adalah keselahan kita semua.

Mari kita lebarkan jalan ini. Ketika dipatok pasti banyak kritikan dan masukan dari masyarakat, hal itu harus kita tanggapi dengan baik. Ini baru di Manokwari belum lagi di daerah lainnya di Papua Barat. kedepan jalan ini dapat dilebarkan dan jalan ini dapat mengurangi kemacetan dan angkat kecelakaan,” tandas Mandacan. [FSM-R1]