JAYAPURA,- Pelatih Persewar Waropen, Carolino Ivakdalam belum merasa puas dengan permainan anak asuhannya, meski berhasil meraih kemenangan 5-0 atas juara Koteka Cup 2019, Putra Pasifik dalam laga uji coba di stadion Mandala Jayapura, Sabtu, (30/3/2019)
Dalam pertandingan uji coba ini, Persewar berhasil membobol gawang Putra Pasifik dengan 4 gol tanpa balas di sesi pertama melalui Cris Sibi (2 gol), Okto Maniai dan Samuel Balinsa. Sedangkan di sesi kedua, Persewar hanya berhasil mencetak satu memalui kaki Andi Koyai.
“Kerja sama juga masih kurang. Intinya masih banyak yang harus diperbaikin dan ditambah. Saya ingin bermain bola itu harus cepat, dan bola jalan, ini akan jadi bahan evaluasi untuk mempersiapkan tim menghadapi kompetisi liga 2,” tegasnya.
Terkait denga kerangka timnya, katanya, kerangka tim sudah mulai terbentuk, tetapi masih ada kelemahan di lini depan maupun di posisi gelandang.
Oleh karena itu, tim pelatih masih akan mencari satu pemain depan yang memang akan menjadi targetmen, untuk menjadi pelapis dari Crhis Sibi.
“saya masih mencari satu pemain depan lagi, sehingga ketika satu pemain cedera masih ada pelapisnya. Kemudian, gelandang pun masih kurang satu pemain, karena posisi playmeker harus ada dua pemain,” ujarnya.
Ia menambahkan, tim Persewar masih terus melakukan pemantapan tim di Jayapura sampai selesai hari raya paskah. Setelah itu, tim akan bertolak ke Jawa Timur untuk pemusatan latihan terpusat.
“Kalau lihat dari persiapan kita di Liga 2, jika kompetisi di putar pada pertengahan bulan Mei artinya kita masih punya enam sampai tujuh minggu untuk persiapan pra musim di Jawa Timur,” tuturnya.
Selama pemusatan latihan di Jawa Timur, Kata Ivakdalam, tim Persewar sudah mengagendakan untuk melakukan uji coba sebanyak 10 kali. “kami tim pelatih sudah punya jadwal untuk uji tanding di Jawa Timur, kita berharap sebelum bertolak ke Jawa, tim Persewar bisa uji coba dengan tim Persipura Jayapura,” harapnya.
Disinggung home base Persewar di liga 2 tahun ini, lanjutnya, ada tiga tempat alternative. Pertama adalah stadion Marora di Serui, Stadion Gajayana Malang kemudian di Jogjakarta.
“kalau stadion Marora tidak direnovasi untuk PON XX tahun 2020 di Papua, maka Persewar akan home base di Serui,” tutupnya.