Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Pedagang di Kota Jayapura Mengeluh Omzet Gula Pasir Turun

Pedagang di Kota Jayapura Mengeluh Omzet Gula Pasir Turun
Karyawan di salah satu kios sembako di Pasar Sentral Hamadi menata gula pasir.

Jayapura – Kenaikan harga gula pasir di Jayapura sejak tiga pekan terakhir dikeluhkan oleh pedagang sembako di Pasar Hamadi Kota Jayapura.

Andi, salah satu pengelola kios sembako saat ditemui di Pasar Hamadi menuturkan, omzet turun 50 persen sejak harga gula pasir naik.

“Sebelum harga naik, gula pasir terjual sampai 150 Kilogram, tapi sejak naik tiga pekan lalu, penjualan hanya 75 Kilogram sehari, turun 50 persen,” ujar Andi, Rabu (4/2/2020).

Andi mengatakan, harga gula pasir naik Rp2.000 per kilogram, sebelumnya Rp14.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.

“Di tingkat distributor, harga naik dari Rp630.000 per zak (isi 50 Kilogram) menjadi Rp745.000, makanya kami lakukan penyesuaian harga eceran,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan telah mendapat informasi dari penyuplai gula pasir bahwa harga akan naik lagi menjadi Rp800.000 per zak.

Hal yang sama disampaikan Haji Sampara. Pedagang sembako di Pasar Hamadi ini juga merasakan dampak menurunnya omzet gula pasir sejak harga naik. Ia mengaku menaikkan harga gula pasir karena pembelian dari distributor juga naik. (Zulkifli)

Artikel Terkait

Mulai Besok Pasar Sentral Hamadi Dan TPI Ditutup Sementara

Fani

Terdampak Corona, Omzet Pedagang Kue Turun Drastis

Zulkifli

Tim Gugus Covid 19 Kota Jayapura Sidak Gudang Sembako dan Pasar Hamadi

Ridwan

Legislator Papua Minta Pengecer dan Distributor Stop Manipulasi Harga Telur

Tiara

Pedagang Diajak Berempati di Tengah Meluasnya Pandemi Covid-19

Zulkifli

Pedagang Telur Panik Saat DPR Papua dan Tim Satgas Pangan Sidak di Pasar Hamadi

Tiara

Dewan Sayangkan di Tengah Corona, Pedagang Naikan Harga Telur

Tiara

Harga Telur dan Gula Pasir Melonjak, Ini Penjelasan Disperindagkop Papua

Zulkifli

Kebakaran Hebat, 9 Bangunan Ludes

Ridwan