Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

PDAM Jayapura Donasi untuk Atlet dan Official Peserta Peparnas XVI

Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna (ketiga dari kiri) menunjukkan kemasan AMDK Robongholo saat Gebyar Peparnas XVI. (Foto : Istimewa)

Jayapura – Sebagai bentuk dukungan terhadap gelaran Peparnas XVI Papua, PDAM Jayapura akan mendonasikan sebagian penjualan AMDK Robongholo dan Nanwani.

“Donasi untuk saudara – saudara kita yang disabilitas peserta Peparnas XVI sebagai bentuk dukungan terhadap mereka,” kata Entis Sutisna selaku Direktur Utama PDAM Jayapura, Kamis (4/11/2021).

Pihaknya pun menyediakan kurang lebih 50 ribu karton kedua merek AMDK tersebut selama gelaran Peparnas XVI.

“Per karton isi 24 botol ukuran 330 mililiter dan 600 mililiter atau 1,2 juta botol selama Peparnas XVI.” jelasnya.

Entis mengungkapkan, Air Minum Dalam Kemasan atau AMDK Robongholo resmi menjadi sponsorship Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas ke-XVI Papua 2021. AMDK Robongholo merupakan produksi PDAM Jayapura selain merek Nanwani.

Menurutnya, Robongholo telah memenuhi syarat untuk menjadi sponsorship setelah melewati beberapa tahapan.

“Pertama ke BPOM wajib mengusulkan secara lengkap mulai izin edar, SNI, MUI dan permintaan desainnya. Izin edar Robongholo telah terbit sejak Januari 2021, sementara Nanwani baru terbit pada Agustus lalu. Sehingga untuk mempercepat proses menjadi sponsorship, maka Robongholo yang berhak memakai logo maupun stiker Peparnas XVI pada kemasan,” jelasnya.

Kendati begitu, kata Entis, pihaknya tetap menampilkan dua merek AMDK yakni Robongholo dan Nanwani dalam gelaran Peparnas XVI. Hanya yang membedakan pada kemasan Robongholo terdapat stiker maskot Peparnas XVI, sedangkan Nanwani tidak ada.

Siagakan 40 Personel

PDAM Jayapura menyiagakan 40 personel dalam mendukung gelaran Peparnas XVI. Entis mengatakan, personel ditempatkan di 12 venue pertandingan dan di tempat para atlet dan official Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI menginap.

“Di 12 venue pertandingan ada 24 personel. Termasuk tenaga operasional lainnya, jadi total ada 40 orang,” kata Entis, di kantor pusat PDAM Jayapura.

“Ada beberapa tempat atlet dan official menginap menggunakan sumur bor, tetapi kami tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih. Jadi kita sudah petakan apa saja yang perlu dipersiapkan, termasuk 4 mobil tangki air bersih, ” sambungnya.

Jumlah tersebut, kata Entis, lebih kecil dibandingkan personel yang disiagakan pada pelaksanaan PON XX lalu.

“Gelaran PON XX kami siapkan 100 personel sesuai dengan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, sementara, gelaran Peparnas hanya 12 cabor, kemudian para atlet dan official menginap di hotel, sehingga kami lebih mudah berkoordinasi,” kata Entis.

Diketahui, gelaran Peparnas XVI Papua berlangsung di dua klaster yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura 2-15 November 2021.

Peparnas merupakan ajang olahraga yang diikuti oleh atlet-atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia.

Ada 4 klasifikasi disabilitas yang akan mengikuti Peparnas XVI diantaranya, Tuna Daksa, Tuna Grahita, Tuna Netra dan Tuna Rungu Wicara.

Para atlet akan bertanding pada 12 cabang olahraga yakni, Bulutangkis, Judo, Sepak bola, Catur, Tenis Lapangan Kursi Roda, Boccia, Angkat Berat, Menembak, Renang, Panahan, Atletik dan Tenis Meja. (Zulkifli)