JAYAPURA – General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat J.A Ari Dartomo mengungkapkan jelang hari raya idul Fitri 1440 H pasokan listrik di provinsi Papua dan Papua Barat dalam kondisi aman.
“Secara keseluruhan sistem kami siap untuk mengamankan pasokan listrik saat IdulFitri nanti, memang ada beberapa daerah mengalami defisit daya, namun kami sedang mengusahakan perbaikan dan solusi terbaik atas kondisi tersebut,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan untuk Manokwari, beberapa waktu lalu PLN mengalami defisit daya yang disebabkan lepasnya pembangkit excess power 10 MW dari sistem miliki vSDIC, namun saat ini pihak telah melakukan pernolmalan dengan menambahkan kapasitas.
“Saat ini tidak ada kendala kami sudah lakukan pernolmalan lagi sejak kemarin setelah penambahan mesin berkapasitas 10 MW,” terangnya.
Ari pun menuturkan saat ini Papua memiliki total daya mampu mencapai 188,47 MW dengan beban puncak 153,7 MW sehingga dapat cadangan budaya sebesar 44,77 MW, sementara untuk Papua Barat memiliki daya mampu sebesar 103,87 MW dan beban puncak 89,44 MW.
Ari pun menambahkan guna mengantisipasi gangguan yang tidak diinginkan, sebelumnya PLN jugaw telah melakukan pemeliharaan jaringan dan pembangkit di seluruh dengan total petugas 540 orang yang disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik.
“Kami telah melaksanakan gelar pasukan di masing-masing UP3 untuk mengecek kesiapan petugas dan peralatan, SOP serta jadwal petugas siaga menjelang, sesaat dan setelah lebaran juga telah kami siapkan,” tuturnya.