Manokwari, TP – Meski sudah tidak layak lagi, namun lokasi penjualan daging di Pasar Wosi sudah sulit dipindahkan karena lokasi Pasar Wosi saat ini sudah sangat sempit.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop dan UKM) Kabupaten Manokwari, Rosita Watofa mengatakan, jika pasar daging dipindahkan, perlu mencari lokasi baru. Sementara, lokasi Pasar Wosi sudah tidak memungkinkan untuk memindahkan para penjual daging.
“Kalau mau dipindahkan, dipindahkan ke mana lagi. Itu perlu kajian karena ke mana dipindahkan ke lokasi yang sudah sempit itu,” sebut Watofa kepada wartawan di Balai Kampung Sidey Baru, Distrik Sidey, Kamis (7/3).
Menurutnya, yang memungkinkan untuk diperbaiki adalah bagian bawah pasar yang sering tergenang air. Saat staf Kementerian Perdagangan melakukan kunjungan ke Kabupaten Manokwari, kata dia, pihaknya sudah menyampaikan usulan perbaikan itu.
“Kemarin kami minta agar bagian bawah Pasar Wosi diperbaiki karena bagian bawah itu rendah dan pasarnya di atas, sehingga bila hujan mereka terendam. Kami minta, jadi kemarin mereka minta cepat diprogramkan paling lambat 11 Maret itu sudah masuk di e-planning supaya diprogramkan di 2020. Itu batas yang dikasih ke kita karena sekarang semua melalui e-planning, sehingga tidak bisa usul-usul begitu saja,” tukasnya. (BNB-R3)