Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Papuan Voices Kembali Gelar Festival Film Papua ke-III di Sorong

Jayapura – Papuan Voices kembali menyelenggarakan Festival Film Papua (FFP) ke-III pada 6-9 Agustus 2019 di Kota Sorong, Papua Barat bertajuk “Perempuan Penjaga Tanah Papua”.

Sekretaris Umum Papuan Voices Nasional, Wirya Supriyadi mengatakan tema yang diangkat pada festival kali ini adalah sebagai sikap Papuan Voices terhadap situasi dan kondisi perempuan Papua di Tanah Papua dengan beragam tekanan yang dialami baik di bidang ekonomi, social, budaya dan sipil politik, namun tetap menjaga “Tanah Papua”.

“Saat ini isu Perempuan Papua banyak mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Narasi mama-mama Papua dalam pemberdayaan ekonomi, perlindungan keluarga, pendidikan, dan lain sebagainya, telah banyak terekam dalam benak orang Papua yang terus memperjuangkan keadilan,” papar Wirya, Senin (6/5/2019).

Pihaknya berharap, FFP ke-III akan semakin banyak Filmmaker muda Papua yang akan berpartisipasi dalam mengirimkan karya-karya mereka untuk ikut serta dalam ajang tersebut.

Koordinator Papuan Voices Keerom, Harun Rumbarar menjelaskan, rangkaian kegiatan FFP ke-III akan dilaksanakan workshop dan talkshow bertajuk “Mendengar Suara Perempuan Penjaga Tanah Papua Dulu, Kini dan Harapan Masa Depan”.

“Kegiatan ini akan menjadi sarana dialog untuk merumuskan rekomendasi penting yang berkaitan dengan permasalahan perempuan Papua, lalu kegiatan kedua pelaksanaan FFP ke-III,” jelas Harun.
Adapun kegiatan FFP ke-III akan diisi dengan publikasi FFP III, publikasi kompetisi film, penerimaan karya film oleh panitia pada 6 Mei-10 Juni 2019, penjurian, pengumuman 10 besar film nominasi, pengumuman 3 film terbaik, pelaksanaan FFP III dan pengumuman pemenang FFP ke-III.

Kegiatan FFP ke-III menghadirkan juri Arul Prakkas (Manager Witness), Lisabona Rahman (Kritikus Film), Melanie Kirihio (Aktivis Perempuan) dan Wensilaus Fatubun (Documenter Filmmaker).

Sebagai informasi, Papuan Voices adalah komunitas Filmmaker Papua yang fokus memproduksi film documenter berdurasi pendek tentang manusia dan Tanah Papua.
Filmmaker Papua hendak menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh lapisan komunitas masyarakat di Tanah Papua, Indonesia dan Internasional untuk melihat Tanah Papua melalui “mata” orang Papua sendiri dalam bentuk film dokumenter.

Perwakilan Perempuan Papua, Elisabeth Apyaka menyampaikan Papuan Voices merupakan wadah bagi orang Papua untuk berkreasi membuat film tentang Tanah Papua.

Dia juga mengajak para perempuan Papua untuk berkreasi membuat film dokumenter tentang Tanah Papua melalui wadah Papuan Voices. (Zulkifli)