Jayapura – Penanganan masalah Papua khususnya kelompok separatis bersenjata (KSB) akan dilakukan dengan pendekatan humanis atau yang disebut soft approach. Demikian dikatakan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa selaku Pangdam XVII/Cenderawasih yang baru.
Pernyataan ini disampaikan usai upacara tradisi korps dan lepas sambut Pangdam, dari pejabat lama Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono di Markas Kodam XVII/Cenderawasih, Senin (7/2/2022) pagi.
“Hanya saja hal ini menyesuaikan dinamika di lapangan. Kita tidak mungkin diam begitu saja saat ditembaki, saat kita diserang,” ujar Teguh kepada sejumlah wartawan.
Ditegaskannya pula, langkah antisipasi tetap diambil saat berhadapan dengan kelompok separatis Papua.
“Sebagai manusia, kami akan lakukan upaya perlawanan, namun tetap mengedepankan soft approach,” ujarnya.
Pangdam Cenderawasih yang sebelumnya menjabat Danjen Kopasus ini mengajak masyarakat Papua agar tetap menjaga kedamaian, sehingga kesejahteraan bisa dipenuhi.
Ketika ditanya tentang program, Teguh menyatakan akan melanjutkan program yang telah dilakukan Pangdam sebelumnya. “Saya akan lakukan seperti yang dilakukan Pangdam sebelumnya,” ujarnya.
