MERAUKE,ARAFURA,- Putri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Alhamid mengemukakan bahwa kunjungan dirinya ke Kabupaten Merauke semata-mata untuk memberikan motivasi kepada para anak muda dan remaja Kota Rusa serta sharing pengalaman terkait dengan aktifitas dan prestasi yang telah ia raih selama ini di bidang model. Termasuk memberikan semangat kepada para pelajar dan mahasiswa untuk tetap aktif belajar meskipun harus dilakukan dengan cara yang berbeda akibat pandemi Covid 19.
Ia mengakui bahwa kesulitan dalam hidup normal dialami oleh manusia karena dirinyapun pernah mengalami hal itu. Namun satu hal yang ia pedomani hingga sekarang, masalah yang timbul justru menjadi cambuk untuk semakin memotivasi dan memperbaiki diri. “Kita bebas meraih mimpi kita dan mimpi itu tidak dilarang. Kita bebas bermimpi apa saja dan itu gratis. Jadi silahkan bermimpi karena keberhasilan dan kesuksesan itu biasanya berawal dari mimpi kita,”terangnya saat ditemui ARAFURA News usai memberi arahan kepada para pemuda, mahasiswa dan pelajar di The Ben’z Café Senin lalu.
Lebih lanjut gadis manis yang dikenal ramah dan pintar ini menyampaikan bahwa dirinya secara sukarela mengunjungi Kabupaten Merauke dan semua dilakukan dengan penuh keikhlasan. Ia mengakui senang jika ada yang mengundang dirinya karena menjadi momentum baginya untuk berbagi dan menjalin persaudaraan dengan masyarakat maupun pemuda yang ada di seluruh Indonesia khususnya di Papua dan Papua Barat. “Justru saya yang minta jika adik-adik ingin saya datang, yang penting audience bisa terkumpul sekitar 50 sampai 100 orang maka saya pasti datang.
Mereka tidak usah pikir biaya hotel, pesawat dan berapa akan membayar saya karena saya sendiri yang akan tanggung karena pada dasarnya saya ingin berbagi dengan mereka. Ternyata Tuhan mempertemukan saya dengan adik-adik di Merauke dan Tuhan sayang kita semua sehingga semua dapat berjalan dengan lancar,”ungkapnya. Satu hal yang membahagiakan Olvah adalah saat berkunjung ke Kampung Toray untuk menyapa anak-anak setempat, baik yang sudah bersekolah maupun yang belum bersekolah. Kerinduannya yang begitu besar karena sudah cukup lama tidak bertandang ke wilayah kampung membuat gadis bertubuh langsing ini tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.
