Timika, Oknum calon legislatif (caleg) dan seorang warga diamankan aparat gabungan TNI-Polri saat terjadi keributan jelang pencoblosan di TPS 27 Kelurahan Timika Indah, Rabu (17/4). Kedua pelaku berinisial FH dan AS.
“Salah satu yang diamankan diindikasikan adalah oknum caleg. Tapi motifnya belum kami ketahui. Namun sepintas keterangannya dia melakukan pembelaan diri. Karenanya masih didalami,” ungkap Kapolres Mimika, AKBP Agung Marlianto kepada wartawan.
Saat terjadi keributan, para Komandan Satuan (Dansat) TNI-Polri beserta tim respon cepat berada di Graha Eme Neme Yauware memastikan kelancaran pendistribusian logistik. Mendapat informasi itu, para Dansat langsung menuju TKP.
Tiba di TKP, seorang oknum telah diamankan oleh petugas yang berjaga di PT Petrosea, yang lain kabur melarikan diri.
“Kebetulan ada kendaraan yang ditinggal oleh pelakunya, berselang 3 menit pemiliknya datang dan mengaku bahwa kendaraannya itu miliknya. Keduanya dan sudah dilaporkan ke bawaslu untuk diproses di sentra Gakumdu,” katanya.
Akhirnya, pemungutan suara di TPS 27 kembali normal. Motif pelaku, kata Kapolres, masih sementara didalami Sentra Gakumdu.
Ia menegaskan, tugas TNI-Polri adalah memberikan rasa aman kepada rakyat memberikan suaranya di TPS. Termasuk mengasistensi para penyelenggara agar Pemilu bisa berjalan aman dan kondusif.
“Kalau gangguan sifatnya teknis di TPS pasti ada dinamika,” katanya. (Ricky).