Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisPendidikan & Kesehatan

OJK Papua Gelar Vaksinasi Covid-19 bagi Pelaku IJK dan Insan Pers

Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Adolf FT Simanjuntak saat memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Jayapura – Pelaku industri jasa keuangan (IJK) dan sejumlah jurnalis mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat, di Kota Jayapura, Senin (15/3/2021).

Direktur Utama Bank Papua, F. Zendrato mengapresiasi langkah OJK Papua dan Papua Barat yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi IJK di Papua. Sebagai penerima vaksin, dirinya mengaku cukup percaya diri, sebab vaksin akan meningkatkan imunitas tubuh sehingga dirinya bisa kembali beraktifitas dengan lebih baik, tanpa perlu khawatir berlebihan terhadap ancaman Covid-19.

Hal senada disampaikan Setiawan Jahja Adie, Pimpinan BNI Kanwil Papua. Setiawan mengungkapkan, dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, maka akan semakin banyak orang yang terjaga dan terhindar dari paparan Covid-19 yang tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Salah seorang jurnalis di Jayapura, Edy Siswanto menyampaikan terima kasih kepada OJK Papua dan Papua Barat yang telah menggelar vaksinasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan melibatkan pelaku IJK dan insan pers.

Edy yang merupakan jurnalis MNC Group menyampaikan harapannya kepada instansi lain utamanya pelayan publik agar dapat melakukan hal serupa sebagai dukungan kepada program pemerintah yakni Vaksinasi Covid-19 untuk memulihkan kondisi yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak mengatakan, gelaran vaksinasi Covid-19 untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional termasuk di Provinsi Papua.

Dia berharap, vaksinasi tersebut membentuk imun tubuh bagi pelaku IJK di Papua serta insan pers. Dengan demikian semuanya bisa melaksanakan tugas dengan baik, yang tentunya bisa saling melindungi.

“Pelaksanaan vaksinasi Covid – 19 secara tidak langsung juga bisa membantu pemulihan ekonomi nasional, terkhusus di Papua, dimana pasca vaksinasi tersebut, semuanya bisa beraktifitas dengan lebih aman dan nyaman, namun tetap wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19,” ucap Adolf.

Adolf menyebut, OJK menyediakan kuota vaksin sebanyak 250 orang, dimana setiap IJK mengirim perwakilan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, sesuai data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dari 194 peserta yang hadir untuk mengikuti vaksin, peserta yang layak divaksin sebanyak 156 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Aaron Rumainum mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang di gelar oleh OJK Papua dan Papua Barat merupakan bentuk perhatian atas sebaran virus tersebut di tengah masyarakat.

Sebab para penerima vaksin adalah pelaku industri jasa keuangan yang setiap harinya berinteraksi dengan masyarakat, tentunya juga sangat berisiko untuk tertular atau menularkan Covid-19.

“Dengan pelaksanaan vaksinasi covid 19, maka akan menimbulkan ketahanan tubuh yang lebih baik, sehingga mereka pun bisa beraktifitas dengan lebih aman dan nyaman, yang tentunya juga akan berdampak lebih baik terhadap geliat pertumbuhan perekonomian di Papua,” ucapnya. (Zul)