JAYAPURA – Melalui program Polri peduli di tengah pendemik covid-19, Polresta Jayapura Kota berbagi kasih dengan memberikan bantuan sembako kepada para driver ojek online di Kota Jayapura, Jumat (22/50 pagi.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika diwawancarai menjelaskan bantuan yang diberikan tidak lain merupakan satu program Polri di tengah wabah pendemik saat ini, sebagai sebagai wujud kepedulian Polri.
“ini merupakan program Polri yang disalurkan ke Polda dan diteruskan ke POlres untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kata Kapolresta penyaluran bantuan ini juga merupakan tindak lanjut kepolisian dalam membantu pemerintah penanganan bagi masyarakat yang terdampak covid-19 khususnya di Kota Jayapura.
“Untuk pemberian bantuan ini Kami bersinergi dengan pemerintah. Tujuan lain yaitu agar bantuan kemanusiaan ini merata,” jelasnya.
Selain pemberian bantuan kepada para driver ojek online, Lanjut Kapolresta pemberian serupa sebelumnya pun pernah disalurkan pihaknya kepada para komunitas D’AI Kota Jayapura. Bahkan Pria keliulusan AKPOL Tahun 1999 ini berharap bantuan itu dapat bermanfaat bagi para penerima.
“Ini bantuan kedua kami, dimana sebelumnya kami sudah salurkan 53 paket kepada para Dai di Kota Jayapura, sementara saat ini kami salurkan 153 paket sesuai data yang kami terima dari Dinas Sosial Kota Jayapura. Kami harap bantuan ini bermanfaat,” tegasnya.
Ia pun menambahkan untuk bantuan sosial ini akan terus dilakukan hingga merata bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan di situasi saat ini.
“Ini merupakan upaya kami dalam membantu pemerintah, yang jelas bantuan ini di berikan secara bertahap sampai benar-benar masyarakat yang membutuhk menerimanya,” terangnya.
Sementara itu Koordinator Grab Kota Jayapura Dian Puspitasari menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polresta Jayapura kota atas kepedulian melalui pemberian sembako.
“Kami ucapkan terimah kasih Kepada Kapolresta atas kepedulaian ini, mengingat bantuan yang diberikan sangatlah bermanfaat bagi kami lantaran disituasi ini berdampak pada mata pencarian kami,” bebernya.
Walaupun pendapatan sangat berkurang di tengah pendemi saat ini, namun pihaknya tetap menjalakan aturan pemerintah melalui instruksi yang dikeluarkan demi pencegahan penyebaran covid19 khususnya di Kota Jayapura.