MERAUKE,ARAFURA,-Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, Nelly Florida Riama mengemukakan bahwa para nelayan perlu memahami dengan baik informasi tentang cuaca sehingga dapat memprediksikan hal-hal penting yang dapat dilakukan sebagai tindakan awal. Namun diakui bahwa kondisi cuaca kerap berubah dan hal tersebut memang berada di luar kemampuan BMKG. “Oleh sebab itu kami butuh komunikasi dengan instansi terkait lainnya seperti dinas perikanan.
Sebab nelayan ketika mencari ikan di laut membutuhkan waktu berhari-hari dan cuaca bisa berubah secara mendadak. Nah, ini yang harus diantisipasi namun untuk informasi kami pada dasarnya sudah siap meskipun tetap harus dipikirkan lebih lanjut,”terangnya kepada wartawan di Coreinn Hotel belum lama ini. Lebih lanjut ia mengungkapkan, perlu dipikirkan modal komunikasi yang paling pas untuk Indonesia karena 70% wilayah negara ini adalah laut. Jadi komunikasi menjadi penting dan sekarang tengah diupayakan agar informasi tersebut dapat sampai kepada kalangan nelayan sederhana sehingga dapat mengetahui apa saja yang perlu disikapi dan dilakukan ketika berada di laut.
“Informasi BMKG sangat dibutuhkan oleh nelayan, jadi kita harus cari cara bagaimana agar informasi itu sampai ke mereka. Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti sekarang maka nelayan dapat menggunakan fasilitas yang ada untuk mengupdate informasi, dalam hal ini dengan menggunakan handphone,”terangnya. Apapun modal komunikasi yang dimiliki saat ini seharusnya informasi tentang cuaca bisa sampai, baik dalam bentuk teks maupun grafis. Pada dasarnya pihaknya siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan nelayan.