Pasific Pos.com
Info Papua

MRP Akhiri Bimtek di Jakarta

  Jayapura,- Sebanyak 51 orang Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) selama 5 hari di Jakarta dipimpin langsung oleh Ketua MRP, Timotius Murib, SH didampingi Sekretaris MRP (Seklis), Drs. Demianus Wasuok Siep, pekan kemarin. Ketua MRP mengatakan, sebagai sebuah lembaga sudah menjadi kewajiban untuk melakukan Bimtek.

Dengan demikian, kata Timo, dimana diawal tahun ini sebelum melakukan semua program kerja dari MRP melalui Pokja-Pokja maupun alat kelengkapan, kami memandang perlu untuk mendapatkan pengetahuan.

   “Untuk itu, kemarin MRP menyampaikan kepada lembaga-lembaga yang menjadi mitra terutama Kemendagri, Kemenpolhukam, BPK RI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanahan dan Aliansi Masyarakat Adat Nasional (Aman) menjadi narasumber untuk 51 orang anggota MRP melakukan Bimtek di Jakarta. Disini MRP mendapatkan beberapa informasi baru, dimana kerja-kerja MRP bisa menggunakan standar yang diatur melalui Undang-Undang Kementerian maupun lembaga terkait. Mereka sudah datang dan memberikan materi-materi sekaligus menjadi narasumber kami”, ujar Ketua MRP.

   Dikatakan, setelah itu MRP juga melakukan Rapat PURT dalam rangka diskusi dan sekaligus evaluasi apa saja yang menjadi prioritas MRP. “Untuk kolaborasi pikiran-pikiran kami dengan materi yang kami dapat di Jakarta melalui Bimtek itu, dan ini sangat penting”, ujarnya.

Lanjutnya, “sebagai pimpinan merasa ini sangat penting dalam rangka memperkuat lembaga ini dengan Sumber Daya Manusia (SDM) MRP yang bisa menjadi lemah, karena salah satu faktor SDM sehingga 51 anggota MRP mendapat ilmu pemugaran didalam pandangan dan wawasan supaya kami bisa melakukan kerja-kerja MRP masing-masing person maupun kelembagaan itu benar-benar menyentuh pada aspirasi rakyat Papua terutama Orang Asli Papua (OAP) di 28 Kabupaten dan 1 Kota se-Provinsi Papua, karena program hari ini lebih banyak dari sebelumnya”, Ungkapnya.

   Dikatakan Timotius, kemudian MRP juga mengapresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua, dimana Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP.,MH memperhatikan program-program MRP sehingga didukung dengan biaya-biaya dalam rangka mensukseskan program-program itu sehingga MRP harus memang memposisikan diri dan siap untuk melaksanakan apa yang dilakukan oleh rakyat Papua dengan biaya yang cukup dan SDM yang cukup pula.

“Jadi tahun ini mudah-mudahan harapan kami kedepan, maksimal kami melakukan sesuai jadwal yang sudah terjadwal secara kelembagaan kemudian hasil yang dicapai berbobot dan benar-benar menjawab sesuai kebutuhan rakyat terutama OAP’, harapnya.

   Masalah lain yang menjadi prioritas MRP adalah terkait dengan visi misi akan Selamatkan Manusia dan Tanah Papua.

“Dalam rangka menyelamatkan manusia dan tanah ini minimal melalui Pokja-Pokja dengan alat kelengkapan. Mereka melakukan program kerja yang merujuk pada misi besar itu. Pokja-Pokja dan alat kelengkapan harus memprogramkan merujuk pada misi besar itu dan juga ada beberapa materi yang kami terima itu menjadi pembobotan dalam penyelematan manusia dan tanah Papua,”tutup Timo. (Hendry Holago)