Pasific Pos.com
Kota Jayapura

Momentum Hari Kesaktian Pancasila, Alberth Merauje Ajak Warga Papua Amalkan Nilai-Nilai Pancasila

Jayapura,- Memaknai momentum Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Papua, Dr. Ir. Alberth Merauje, A.Md.Tek., S.T., M.T., IPM, mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Bumi Cenderawasih, untuk kembali menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai fondasi berbangsa dan bernegara.

Menurut Politisi Partai NasDem itu, peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekedar kegiatan seremonial semata, tapi ini adalah momentum untuk merefleksikan nilai nilai dasar yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara

Sehingga kata Alberth Merauje, momentum Hari Kesaktian Pancasila ini harus menjadi kesempatan untuk merenungkan kembali perjuangan para pendiri bangsa yang telah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, falsafah, dan pandangan hidup bangsa Indonesia.

“Hari ini kita harus mengucap syukur dan berterima kasih, sekaligus merenungkan peristiwa besar 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Para pendahulu kita telah memikirkan dan merumuskan Pancasila hingga menjadi dasar negara dan falsafah hidup bangsa,”ujar Alberth Merauje saat ditemui Pasific Pos di ruang kerjanya, Rabu 01 Oktober 2025, pagi.

Ia pun menekankan, nilai-nilai Pancasila saat ini mulai mengalami degradasi atau penyusutan. Hal itu terlihat dari menurunnya moralitas, baik di kalangan pejabat maupun masyarakat.

Untuk itu, legislator Papua itu mencontohkan, persoalan sepele seperti minuman keras atau konflik keluarga seringkali berujung pada hilangnya nyawa maupun harta benda

Padahal lanjutnya, dalam sila pertama disitu menekankan bahwa pentingnya moralitas dan penghargaan terhadap sesama manusia.

“Kalau kita benar-benar menghayati Siila Pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, tentu kita akan menjunjung tinggi tentang nilai kemanusiaan, etika, dan moralitas,” tegasnya.

Dengan demikian, Alberth Merauje berharap pemerintah kembali memperkuat penanaman Pancasila sejak pendidikan dasar.

Sebab menurutnya, Pancasila harus diajarkan kembali di sekolah mulai Tingkat Kanak kanak (TK), SD hingga SMA. Agar generasi muda memiliki fondasi kuat dalam berbangsa.

Ia juga menyoroti program pemerintah pusat, seperti penyediaan makanan bergizi atau MBG yang nilainya ratusan triliun rupiah. Menurut Alberth, hal itu akan lebih efektif jika dana tersebut dimanfaatkan untuk mendukung usaha-usaha kecil masyarakat melalui pinjaman berbunga rendah.

“Kalau dana itu ditempatkan di Bank dan masyarakat bisa mengakses kredit dengan bunga 1–2 persen, mereka bisa kembangkan usaha ekonomi keluarga. Itu mungkin lebih efektif dan lebih menyentuh rakyat, sejalan dengan semangat pemerataan dalam Pancasila,”tekannya.

Ia menegaskan,, apabila Pancasila dijalankan secara konsisten, maka bangsa Indonesia akan mencapai kedamaian dan kesejahteraan.

Bahkan, Tokoh Papua itu juga mengingatkan bahwa pentingnya mengingat peristiwa kelam G30S/PKI sebagai titik balik untuk menguatkan kembali Pancasila sebagai dasar negara.

“Kita tidak mau negara ini terpecah belah. Oleh sebab itu, mari kita laksanakan Pancasila dengan sungguh-sungguh agar NKRI tetap kokoh dalam pembangunan,”tandas Alberth Merauje. (Tiara)