Manokwari, TP – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohammad Lakotani merasa geram karena dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Barat hanya 1 pegawai yang mengikuti apel gabungan di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (25/3).
Lakotani, selaku Pembina apel langsung menanyakan alasan ketidakhadiran pegawai Dispora. Ternyata, terendus informasi para pegawai Dispora berada di kantor namun tidak bersedia mengikuti apel gabungan.
Lakotani merasa, perilaku pegawainya sebagai pengayom masyarakat dan aparatur daerah tidaklah mencerminkan sebagai pegawai. Untuk itu, Ia meminta Sekretaris Dispora Papua Barat sediakan waktu mengikuti rapat mendadak bersama staf Dispora yang bersedia mengikuti apel pagi.
“Setelah apel pagi ini, saya minta kepada sekretaris agar siapkan waktu dan memberikan informasi kepada mereka agar kita rapat bersama di Dispora bersama Wakil Gubernur.
Hari ini (kemarin), ada berita yang menggembirakan tapi ada juga berita yang menyakitkan, karena persis di depan mata saya tidak ada satu pun manusia yang hadir namun hanya papan namanya saja,” kata Lakotani kecewa.
Dijelaskan Lakotani, apel gabungan yang dilakukan pagi hari dimaksudkan agar para ASN diberikan pencerahan. “Sehingga kurang ajar sekali bagi pegawai di Dispora Papua Barat yang tidak mau hadir pada apel pagi ini,” tukasnya.
Lakotani mengimbau, bagi pegawai lainnya tidak mengikuti perilaku pegawai Dispora tersebut. Sebaliknya, harus rajin mengikuti apel. “Dari laporan kehadiran saya dengar juga dari Keuangan banyak yang tidak hadir. Padahal merekalah yang bayar Tambahan Penghasil Pegawai (TPP), jadi potong mereka punya TPP kalau tidak hadir pada apel pagi.
Karena kalau kita marah yang lain, nanti ada yang datang lapor bahwa, keuangan yang hitung dan bayar TPP mereka juga tidak hadir pada apel pagi tetapi mereka terima TPP full, tapi nanti kita akan lihat sama-sama,” pungkasnya. [FSM-R3]