JAYAPURA,- Manajemen Persipura Jayapuras masih mendaftakan stadion Mandala sebagai home base (kandang) pada kompetisi liga 1 Indonesia tahun 2019, dan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan melakukan verifikasi, Minggu, (28/4/2019).
Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Jayapura, Rocky Bebena mengatakan, manajemen Persipura masih medaftarkan stadion Mandala Jayapura sebagai tempat pertandingan Persipura. “kita sebenarnya berharap bisa gunakan stadion Papua Bangkit, tetapi karena belum diresmikan maka kita tetap daftarkan stadion Mandala ke operator kompetisi untuk verifikasi,” ujar Rocky kepada pers di Jayapura, Rabu, (24/4/2019).
Rocky mengatakan, pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akan melakukan verifikasi beberapa perangkat stadion yang disurvei di antaranya pengukuran lapangan pertandingan, tribun, sound system, lampu tribun, ruangan dan kamar-kamar stadion serta tempat khusus media yang meliput pertandingan.
Jadi, hari Minggu nanti tim verifikasi akan datang ke Jayapura, jika nantinya stadion Mandala akan direnovasi oleh pemerintah provinsi Papua untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, maka kita akan mencari stadion lain untuk tempat pertandingan Persipura,” kata Rocky.
Rocky menambahkan, yang paling dikuatirkannya dalam verifikasi adalah lampu penenerangan stadion. Minimal penerangan stadion yang dibutuhkan 800 lux yang bisa menerangi seluruh sisi lapangan dan stadion.
“Secara keseluruhan stadion ini sudah sesuai standar, karena lampunya awalnya 1300 lux, tahun 2017 penerangannya turun 900 lux, harapan kita tahun penerangnya jangan turun lagi,” terangnya.
Diketahui, dalam verifikasi ada 3 aspek besar yakni lampu, stadion, dan ruang ganti pemain.
Selain tiga aspek besar tersebut ternyata ada beberapa aspek lagi yang diverifikasi dan dinilai oleh PT LIB, yakni fasilitas penunjang Stadion, Fasilitas tersebut seperti akses jalan dan beberapa akses lainnya.