Timika, PLN Timika kembali mendapat tambahan daya. Setelah mesin berkapasitas 3 Megawatt (MW) datang pekan lalu, kembali tiba mesin berkapasitas 5 MW di Kantor PLN Timika, Minggu (14/4).
Manager UP3 PLN Timika, Hotman Ambarita mengatakan, mesin tersebut didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disewa dari perusahaan Aggreko Singapura.
“Jika semuanya lancar, sebagian unit mulai running Selasa besok,” kata Hotman.
Sementara mesin 3MW yang disewa dari PT Manunggal masih sementara proses perakitan. Runningnya diperkirakan nanti di akhir April 2019.
Mesin berkapasitas 5MW lebih cepat running, jelas Hotman, karena tiba dalam kondisi sudah terakit. Mesin-mesin itu pun tak butuh dudukan karena sudah dalam bentuk kontainer. Jika sesuai rencana, pemadaman bergilir tak lagi terjadi pada hari pencoblosan, Pemilu Rabu, 17 April 2019.
“Tempat mesinnya sudah kita siapkan. Kami bekerja paralel, siang malam,” katanya.
Kabar baik lainnya, satu dari dua unit mesin yang dikirim oleh PT Putra Persada Perkasa sebagai pengganti mesin rusak yang disewa PLN Timika mulai running pada Senin (15/4).
Saat ini PLN defisit sekitar 2MW saat beban puncak. Tambahan daya total 8MW diharapkan mengakhiri ‘derita’ pemadaman bergilir yang dialami warga Kota Timika kurang lebih lima bulan ke belakang.
Pembangunan PLTMG di Pomako masih terus berjalan. Mesin berkapasitas 10 MW pun sudah berada di lokasi. Paling lambat Januari 2020, PLTMG Mimika sudah beroperasi. Ajang PON 2020 yang membutuhkan daya listrik besar tak lagi perlu dikhawatirkan. (Ricky)