Pasific Pos.com
Papua Selatan

Merauke Sasaran Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan

Pasar murah yang dilaksanakan di Merauke (foto:iis)

MERAUKE,ARAFURA,- ‘Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Papua ‘ yang dilaksanakan di Kabupaten Merauke merupakan gerakan nasional untuk mengendalikan inflasi pangan agar harganya tidak naik secara berlebihan.

Hal ini sudah ditegaskan Presiden pada saat rapat koordinasi nasional tim pengendalian padi kepada seluruh pemda agar inflasi dapat dikendalikan. “Untuk Papua dimulai secara resmi per 11 Oktober 2022 di Kabupaten Merauke namun sebenarnya kegiatan lain sudah dilakukan sejak awal tahun seperti kerja sama antar daerah.

Hanya saja untuk di Papua dipusatkan di Merauke,”jelas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya kepada wartawan di Taman Mandala, Selasa (11/10).

Ia menjelaskan, untuk kegiatan di Merauke konsepnya selain pasar murah juga upaya lain yang terkait dengan peningkatan produksi sehingga turut diberikan bantuan berupa benih bawang merah dan cabe merah serta mesin pertanian kepada kelompok tani.

Ia mengharapkan dengan adanya gerakan peningkatan produksi maka inflasi pangan di Merauke dan Papua umumnya dapat dikendalikan. Jika memang harus terjadi kenaikan maksimal hanya 5%. Diakui bahwa tahun 2022 inflasi di Papua lebih tinggi dan penyebabnya untuk di luar sektor pangan karena kenaikan tarif angkutan udara dampak dari harga BBM yang meningkat dan tiket yang melonjak.

Sedangkan di luar itu, yang kontribusinya cukup besar adalah bahan makanan berupa beras, cabe rawit, minyak goreng dan bawang merah.

Sementara itu Wakil Bupati Merauke, H.Riduwan, S.Sos, M.Pd menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan Bank Indonesia karena merupakan momen yang sangat baik, terlebih dilaksanakan di Kabupaten Merauke.

Ia juga mengucapkan terima kasih karena Merauke menjadi perhatian Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua sehingga menjadi terpacu untuk melakukan pengendalian inflasi. “Artinya kita harus lebih bersinergi dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Merauke khususnya produksi pangan. Apresiasi saya berikan kepada pelaku pangan yang sudah menunjukkan kinerjanya dalam rangka mencukupi kebutuhan pangan dan mengendalikan harga,”tukas wabup.(iis)