Pasific Pos.com
Headline

Menko PMK Ingatkan Papua Soal Pengelolaan Venue Paska PON

JAYAPURA,- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau proses pembangunan infrastruktur Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

Mantan Menteri Pendidikan itu mengunjungi Venue di Kabupaten Merauke dan Jayapura.

Dalam kunjungannya ke Merauke Kamis kemarim, Menteri Muhadjir melihat progres pembangunan sirkuit motor di distrik Tanah Miring dan Stadion Kaltapal. Selain itu, ia juga meninjau penyelesaian rumah susun (rusun) PUPR di wilayah Rimba Jaya dan juga rusun di Universitss Musamus.

Sementara di Jayapura, Muhadjir mengunjungi Venue Hocky dan Kriket di Doyo Kabupaten Jayapura, kemudian meninjau Stadion Papua Bangkit dan menggelar rapat koordinasi dengan Pemprov Papua terkait kesiapan PON XX tahun 2020.

Dalam kunjungan itu, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)  Muhadjir Effendy  didampingi Wakil I Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Bidang Sport Science dan Iptek dan Bidang Diktar Mayjen TNI (Purn) DR. Suwarno, SIP, MSc, Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi, Ketua Harian  PB PON Papua  DR. Yunus Wonda, SH, MH, Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.   

Menteri Muhadjir kepada pers disela-sela kunjungannya, dirinya yakin pelaksanaan PON di Papua akan berlangsung sesuai jadwal.

“progresnya sudah sangat meyakinkan dan semuanya sudah dirancang dengan standar internasional. Mudah- mudahan kompleks olahraga  yang tersedia ini nanti  tak hanya termanfaatkan selama PON XX,  tapi yang lebih penting menurut saya adalah digunakan pasca PON XX,” ujarnya.

Pasalnya, di kompleks olahraga Doyo Baru ini akan menjadi pusat kegiatan hockey dan cricket tak hanya bertaraf nasional, tapi juga internasional.

Pihaknya menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua,  untuk segera menyiapkan  dan memanfaatkan fasilitas yang luar biasa ini dan  fasilitas yang tak ada bandingannya diantara Provinsi -provinsi di seluruh Indonesia ini dengan sebaik-baiknya.
“Yang penting jangan sampai bangunan ini kemudian terbengkalai dan tak termanfaat dengan baik,”  terangnya.

Sementara dalam rapat koordinasi, Menko Muhadjir menyampaikan PON ke-XX bisa memiliki dampak yang sangat baik untuk Papua.

Menurutnya PON menjadi misi besar yang diusung oleh pemerintah baik pusat ataupun daerah untuk membangun citra positif Papua serta mampu mengangkat martabat masyarakat Papua.

“Bukan hanya di level nasional tapi juga di level Internasional. Citra positif yang akan kita angkat di level Internasional juga memperkokoh posisi provinisi Papua khususnya Papua Barat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari NKRI,” kata Muhadjir.

Kemudian menurut Muhadjir ajang PON juga tepat untuk mencari atlet-atlet yang memiliki talenta tinggi di seluruh Indonesia khususnya yang ada di Papua. Selain itu ajang PON juga bisa berdampak baik bagi sektor ekonomi masyarakat Papua. Muhadjir juga berharap agar dampak PON juga bisa membuat sektor ekonomi Papua bisa merambah ke negara tetangga seperti munculnya wisata olahraga di Papua.

“Sehingga ini bisa menimbulkan erek yang baik Saya harapkan nanti tujuannya bukan hanya di level nasional. Syukur-syukur kita bisa merambah ke negara tetangga kita,” jelas Muhadjir.

Meskipun persiapan saat ini sudah sangat baik, tetapi Muhadjir berpesan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar terus menjaga kerja sama dan koordinasi agar persiapan hingga hari penyelenggaraan bisa berjalan maksimal.

Namun bukan hanya sampai hari penyelenggaraan, Muhadjir meminta agar semua pihak bisa menjaga fasilitas-fasilitas PON yang dibangun untuk bisa bermanfaat hingga jangka panjang. Bukan hanya sesaat saja.

“Terutama untuk pemda untuk betul-betul menghitung fasilitas kita jangan sampai terbengkalai,” pungkasnya.