Manokwari, TP – Sekretaris Fraksi Otsus DPR Papua Barat, Maurids Saiba, menyambut baik keinginan Mejelis Rakyat Papua Barat (MRPB) menggandeng Fraksi Otsus, untuk merancang draft rancangan peraturan daerah khusus (Raperdasus) inisiatif MRPB tahun ini.
“Sebagai sekretaris Fraksi Otsus, saya setuju kalau MRPB memiliki keingianan itu, sehingga sinkronisasi MRPB dan DPR Otsus akan baik dan kami siap melakukan kerjasama itu,” kata Saiba kepada Tabura Pos via telepon, belum lama ini.
Menurut Saiba, sudah seharusnya MRPB dan DPR Fraksi Otsus bersinegi untuk menghasilkan sesuatu untuk kepentingan Orang Asli Papua (OAP), karena sama-sama sebagai anggota yang ditunjuk oleh Masyarakat Adat di masing-masing lembaga.
“Bila itu benar visi dan misinya MRPB dan dilaksanakan, maka sebagai langkah awal tahun 2019, antara kami di DPR Fraksi Otsus dan MRPB, karena selama ini komunikasi antara kami dan MRPB belum berjalan maksimal,” jelas Saiba.
Saiba mengatakan, memang MRPB dan DPR Fraksi Otsus memiliki tupoksi masing-masing, namun yang harus diingat adalah kedua lembaga ini, adalah mewakili Masyarakat Adat, sehingga harus saling mengisi kekurangan dan bekerja untuk kepentingan Masyarakat Adat.
“MRPB dan Fraksi Otsus adalah koordinator wilayah adat, tetapi kami anggota DPR Fraksi Otsus tidak memiliki akar rumput sebagai titik komunikasi dengan mereka, apa yang masyarakat butuhkan, dan kerjasama dengan MRPB dapat saling mengisi kekurangan itu,” ungkap Saiba.
Saiba menambahkan, langkah untuk merangkul Fraksi Otsus, untuk membahas 7 Raperdasus bersama-sama merupakan langkah yang tepat, karena keterbatasan MRPB yang tidak memiliki hak legislasi akan dilengkapi oleh pihaknya yang secara tupoksi memiliki hak itu.
“Saya sendiri belum mengetahui 7 Raperdasus yang akan dibahas bersama kami, tetapi dengan adanya kerja sama ini, maka kita akan lihat apakah Raperdasus yang sudah berpihak kepada masyarakat papua atau tidak, karena setiap Raperdasus harus berpihak kepada masyarakat Papua, dan kami juga siap menerima Raperdasus yang diajukan, yang penting keberpihakan untuk masyarakat Papua harus ada,” tandas Saiba yang juga ketua LMA Papua Barat ini.
7 Raperdasus yang akan dibahas bersama tahun ini, dua diantaranya, Raperdasus memberikan pertimbangan dan persetujuan, Raperdasus pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepal Daerah adalah OAP. [SDR-R1]