Jayapura – Penolakan pergantian nama bandara Sentani ditandai dengan pemasangan spanduk di pintu gerbang masuk bandara Sentani, Selasa (20/10).
Spanduk terkait penolakan perubahan nama Bandara Sentani menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay oleh masyarakat Sentani .
Masyarakat yang dipimpin Wakil Ketua Dewan Adat Suku Sentani/Ondoafi Kampung Marokobouw Orgenes Kawai.
Spanduk bertuliskan, Dewan Adat Suku Sentani “Menyatakan” menolak dengan tegas perubahan nama Bandara Sentani Menjadi Bandara Theys Hiyo Eluay Tetap Bandara Sentani Ondofollo Yoboi Naftali Walli mengatakan, seharusnya ada koordinasi dengan masyarakat setempat pemilik lahan.
“Kami disini pemilik lahan tidak ada tembusan, tidak boleh mengambil keputusan sepihak, harus punya etika menghargai orang lain. Perubahan nama bandara ini sangat mengganggu, ini ciri khas kami, kebanggaan kami, masyarakat sentani, semua bangga, tetapi kalau diganti Bandara Theys Hiyo Eluay maka kebanggannya hanya satu orang saja, maka hilanglah identitas kami kebanggaan kami,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya pemerintah harus tanggung jawab, siapapun pemimpinnya harus melaksanakan koordinasi tidak mengambil keputusan sepihak dan pemerintah harus membayar semua hak-hak masyarakat baru semua venue boleh digunakan. Tidak ada kegiatan sebelum semua hak-hak diselesaikan.
