NABIRE -Masyarakat mempertanyakan beberapa hari ini, soal berita terkait pajak atau retribusi yang dipunggut dari Calon Legeslatif (Caleg) DPRD maupun DPR ributkan yang terpasang disetiap titik lokasi yang ada di Nabire.
Salah satu warga yang enggan disebutkan nama, padahal pemasukan pajak reklame atau disebut baliho yang mempromosikan dirinya harus menghargai soal pajak dan aturan pemerintah yang ada. Jangan mempermasalahkan soal pajak di setiap daerah, nah bagaimana kami memilih anda jika anda tidak mentaati aturan yang ada.
Padahal sudah sangat jelas, jika mempromosikan diri maka anda membayar kewajiban, maka kami selaku masyarakat bisa akan memahami bahwa Caleg tersebut niat membangun daerah sendiri atau tunduk pada hukum yang ada.
Setiap daerah mempunyai aturan yang ada, jangan samakan di daerah-daerah lain, tunjuk pajak dan aturan maka Caleg itu yang tau membangun daerahnya sendiri.
Sempat kami membaca koran lokal, yakni Papuapos Nabire, beberapa kali ribut soal pajak dan baru yang terdaftar sekitar 30-an baru yang lainnya mana. Hanya 30 orang yang taati hukum dan tunduk soal pajak.
Kami pun aja membayar pajak, mana seorang Caleg tidak taat pajak, kini masyarakat sudah tau dan paham memilih jagoannya yang siap membangun daerah ini.
Caleg diharapkan kalau soal pajak sebaiknya tidak usah dipermasalakan, karena pajak ada demi pembangunan daerah, supaya lebih berkembang lagi.(ris)