NABIRE – Hingga hari keenam kampanye terbuka Pemilu tahun 2019 di Kabupaten Nabire, masih dijumpai anak-anak yang ikut dalam kampanye. Pantauan media ini, selain ada anak-anak yang terlihat di lokasi kampanye Taman Gizi, terlihat juga ada anak-anak yang ikut dalam kendaraan iring-iringan peserta kampanye saat menuju lokasi kampanye. Apakah persoalan keterlibatan anak-anak saat kampanye luput dari pantauan para pihak yang menggelar kampanye.
Soal masih adanya keterlibatan anak-anak saat kampanye terbuka, juga diakui oleh anggota Bawaslu Kabupaten Nabire, Andriana Sahempa. Dirinya mengakui masih ada partai politik yang melanggar aturan-aturan kampanye yang sudah ditetapkan.
Dari pengamatannya, kata Andriana Sahempa, dirinya juga masih mendapati adanya keterlibatan anak-anak saat kampanye terbuka. Lanjut dia, saat kampanye PDIP di Taman Gizi juga masih terlihat adanya anak-anak yang berada di lokasi kampanye terbuka. Walaupun soal keberadaan anak-anak di lokasi kampanye itu disangkal oleh pihak PDIP dengan alasan anak-anak ini adalah mereka yang berada di dekat lokasi Oyehe.
Pantuan media ini saat iring-iringan peserta kampanye pada Jumat (29/3) dari PKS juga masih terlihat adanya anak-anak yang ikut dalam kendaraan peserta kampanye. Belum ada informasi dari pihak partai yang bersangkutan soal keberadaan anak-anak pada kendaraan yang mengangkut peserta kampanye tersebut.
Terkait dengan larangan-larangan dalam kampanye terbuka, dikatakan anggota Bawaslu Nabire, Adriana Sahempa, Bawaslu melarang sejumlah hal saat berkampanye. Selain larangan untuk melibatkan anak-anak saat kampanye, juga ada sejumlah larangan lainnya. Diantaranya, fasilitas negara, TNI dan POLRI maupun ASN dilarang untuk kampanye.
Ditanya soal temuan Bawaslu Nabire soal pelanggaran kampanye, jawab dia, sejauh ini baru ditemukan soal keterlibatan anak-anak. Namun untuk keterlibatan ASN, TNI dan POLRI belum ditemukan.
Ditanya soal tindakan Bawaslu Nabire terhadap pelanggaran itu, katanya, akan segera mengambil langkah tegas untuk mencegah kesalahan yang akan terjadi lagi. Kata dia, Bawaslu Nabire akan melayangkan surat kepada partai politik yang akan berkampanye. (ros) 