Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Mamberamo Tengah Kesulitan Mencari Potensi PAD

Jayapura, – Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak mengakui bahwa dirinya bersama perangkat pemerintahan mengalami sedikit kesulitan dalam mencari sumber Pendpatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini disampaikan Ricky Ham Pagawak saat mengikuti Rapat Paripurna pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Mamberamo Tengah 2019 di Jayapura, pekan lalu.

Ricky Pagawak mengakui pihaknya masih sulit meningkatkan PAD karena sebagian besar wilayah itu masih terisolir. Bahkan, ada 4 distrik yang sulit dijangkau dari Kobakma, ibukota Mamberamo Tengah, yaitu Kelila, Eragayam, Ilugwa, dan Taria.

“Semuanya tergantung ketersediaan infrastruktur. Saat ini saja, jalan yang menghubungkan Kobakma dengan Wamena, Kabupaten Jayawijaya walau sudah tersambung namun belum semua beraspal,” paparnya.

Berbagai upaya yang pernah dilakukan Pemda Mamberamo Tengah untuk meningkatkan PAD, misalnya pendapatan dari galian C. Meski Peraturan Daerah tentang galian C ini sudah tersedia, tapi sejauh ini belum berjalan normal.

Sementara penghasilan retribusi dari perdagangan belum maksimal karena aktivitas ekonomi di Kobakma masih rendah. Demikian juga untuk retribusi kendaraan bermotor, karena kebanyakan kendaraan bermotor adalah kendaraan dinas.

Meski banyak kendala, Ricky Pagawak berjanji akan berusaha maksimal mendorong jajarannya untuk menggali potensi daerah guna meningkatkan PAD Mamberamo Tengah. Ia berharap pada 2020 mendatang, PAD Mamberamo Tengah sudah mengalami peningkatan lebih dari yang ada saat ini.

“Memang kondisi Mamberamo Tengah masih jauh dari harapan Pemerintah, sehingga ke depan ia akan mendorong OPD terkait untuk mendata potensi daerah untuk bisa meningkatkan PAD,” ujar Ricky Pagawak.