Pasific Pos.com
Ekonomi & BisnisHeadline

Mahasiswa KKN Nusantara Lauching Produk UMKM Kampung Intaimelyan Keerom

Peserta KKN KNMB Posko Kampung Intaimelyan, Arso IX, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua foto bersama sambil menunjukkan produk UMKM yang dilaunching di Kantor Kelurahan Intaimelyan. (Foto : Mahasiswa KKN Kampung Intaimelyan.)

Keerom – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB) tahun 2022 melaunching produk UMKM Kampung Intaimelyan yang dilaksanakan di Balai Kampung Intaimelyan, Arso IX, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Adapun kegiatan ini digelar, bertujuan untuk mengenalkan inovasi produk UMKM yang diinisiasi oleh peserta KKN Nusantara. Ada dua produk yang dilaunching, diantaranya adalah produk GC (Gedebok Crispy) dan Wedang atau minuman Jahe.

Gedebok Crispy merupakan produk olahan dari batang pisang yang dibuat menjadi keripik, pembuatan produk tersebut sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan batang pisang yang umumnya belum dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.

Sedangkan, Wedang Jahe adalah produk berbahan dasar jahe dengan tambahan beberapa bahan alami lainnya sehingga menjadi produk wedang yang 100 persen tanpa bahan pengawet.

Kedua bahan utama tersebut cocok untuk dikembangkan menjadi produk olahan rumah tangga. Dan telah siap dipasarkan dalam kemasan yang sangat menarik.

Launching produk UMKM ini, dihadiri oleh kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna dan masyarakat Kampung Intaimelyan.

Kepala Kampung Intaimelyan, Syarifuddin mengapresiasi para mahasiswa KKN di kampung tersebut yang telah melaunching produk UMKM.

“Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN Nusantara yang telah menggagas pembuatan produk inovasi, sekaligus pembentukan tim pengembangan produknya. Selain itu, ini kali pertamanya kegiatan seperti ini dilakukan di kampung kami,” ucap Syarifuddin.

Menurutnya, partisipan dalam kegiatan tersebut sangat antusias untuk menyaksikan launching produk yang digelar. Apalagi, ini baru pertama kali dilakukan di kampung mereka.

Sementara itu, Perwakilan Tim Pengembangan Produk, Ganis Oktalia menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi di kampung tersebut menjadi produk UMKM yang siap dijual atau dipasarkan.

“Kami siap untuk mengembangkan inovasi ini dan semoga dapat berjalan sesuai harapan,” ujar Ganis Oktalia.

Pada kesempatan itu, Ketua Koordinator KKN Nusantara Posko Kampung Intaimelyan, Ajuzfan Faifar Butj menyampaikan bahwa terlepas dari tugas mereka sebagai peserta KKN Nusantara, pihaknya banyak berharap program ini dapat berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Kampung Intaimelyan.

“Untuk itu, diperlukan kerjasama antar semua elemen masyarakat, baik aparatur desa, kabupaten dan semua masyarakat Kampung Intaimelyan,” ucapnya.

KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB) di Kampung Intaimelyan Arso IX, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom melibatkan 15 orang mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, diantaranya IAIN Fattahul Muluk Papua, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Jawa Barat, UIN KH Ahmad Siddiq Jember, Jawa Timur, IAIN Kediri, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan IAKN Manado.

Kelompok KKN di Kampung Intaimelyan diketuai oleh Ajuzfan Faifar Butj dan Penanggungjawab Program Ekraf KKN Kolaborasi Moderasi Beragama Suci Nur Fatonah (IAIN Fattahul Muluk Papua) dan Almaida Firdaus (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten). (Tiara)