Jayapura, – Kepolisian Sektor Abepura masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dalam kasus penikaman terhadap Simon Walopa, yang terjadi di Los Pakaian Pasar Youtefa, Distrik Abepura, pada Sabtu 12 Januari 2019 lalu.
Sebanyak dua saksi yang melihat peristiwa itu telah dimintai keterangannya oleh Penyidik Unit Reserse Kriminal. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu masih dalam lidik, dan diduga merupakan warga pegunungan Papua.
Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas melalui Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP Helan menginformasikan, korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung belakang sebelah kiri, dan luka pada bagian tangan lengan sebelah kirinya, dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 17.20 WIT itu.
“Sementara saat ini korban masih dirawat di RS Abepura. Dua saksi ini sudah menyampaikan ciri-ciri pelaku, namun mereka tidak mengetahui namanya,” kata Dionisius dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Januari 2019.
Adapun kronologinya berdasarkan keterangan saksi, jelasnya, berawal ketika pelaku dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (miras) membawa alat tajam berupa parang yang panjangnya kurang lebih 30 cm, lalu masuk ke dalam los pakaian.
Berselang beberapa saat, korban dengan tidak sengaja menyenggol pelaku. Pelaku tidak terima, sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan parang.
“Setelah itu pelaku langsung pergi kemudian kedua saksi bersama dengan teman-temannya mengejar pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri,” terang Kapolsek Abepura seraya mengatakan jika pihaknya terus berupaya mengungkap pelaku.