Timika, sebanyak 1000 peserta yang dibiayai oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga gelar Doktor setelah adanya kerjasama dengan lembaga pendidikan. Demikian disampaikan oleh Sekertaris Eksekutif LPMAK Abraham Timang.
“Jelas LPMAK akan mengirim peserta baru ditahun 2019,” kata Abraham, ketika ditemui di hotel dan resto Cendrawasih 66, Senin (29/4).
Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan kerjasama dengan lembaga pendidikan di beberapa daerah termasuk sekolah penerbangan milik Kementerian Perhubungan di Banyuwangi agar bisa menerima putra putri asli Mimika untuk menimbah ilmu disana.
“Kemarin itu saya ada pergi untuk MoU dengan salah satu sekolah penerbangan di Banyuwangi milik Kementerian Perhubungan,” ungkapnya.
Pihaknya telah menyiapkan sebanyak 5 putra putri terbaik untuk disekolahkan disana sesuai kebutuhan. Saat ini pihaknya lembaga akan fokus pada disiplin ilmu yang setelah lulus bisa langsung bekerja.
Sebab, banyak peserta yang dibiayai oleh LPMAK namun setelah menyelesaikan studi, tidak bekerja karena lulusan bidang ekonomi, hukum dan sosial sudah semakin banyak.
“Ini rencana secara lisan saya diskusi disana untuk utusan di LPMAK 5 orang dikirim kesana dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan, jadi tidak ada peluang lagi untuk kita buka untuk disiplin ilmu yang umum seperti SE, SH S.Sos dan lain-lain,” tambahnya.
Sebelum menutup wawancara bersama wartawan. Abraham mengatakan,, sebanyak 1000 peserta yang telah dibiayai oleh LPMAK dari jenjang SD, hingga Perguruan Tinggi baik didalam negeri maupun diluar negeri seperti di China, dan Jerman.
“Sekarang ini ada 1000 peserta yang kita biayai dari tingkat SD sampai S3 jadi total keseluruhan yang dibiayai LPMAK ada juga yang diluar negeri Jerman 3 orang 2 orang di China,” katanya. (Ricky).