Pasific Pos.com
Kabupaten Jayapura

Lindungi Cycloop, Pemkab Jayapura Bersama TNI-Polri Lakukan Aksi Tanam Pohon

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura dipimpin Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE. M, Si bersama Pimpinan TNI-Polri melakukan penanaman pohon disepanjang jalan utama Sentani-Abepura dan kawasan Gunung Cyclop.

Kegiatan penanaman yang berlangsung pada Jumat (24/5) pagi itu, juga diikuti oleh Pemerintah Provinsi Papua dan Kota Jayapura yang dipusatkan di Batas Kota Sentani-Abepura.

Bupati Mathius kepada awak media menyatakan bahwa kehadiran pihaknya bersama TNI-Polri, tokoh adat, pemuda, relawan serta pemerintah Provinsi juga Pemerintah Kota Jayapura dalam acara penanaman pohon ini sebagai tanggungjawab bersama untuk menjaga, merawat dan melindungi kawasan cycloop.

“Jadi, aksi yang kita lakukan hari ini disepanjang jalan protokol dan kawasan cagar alam cycloop adalah momentum peningkatkan perhatian kita terhadap cycloop atas bencana banjir bandang yang kita alami kemarin,”katanya.

Dimana Mathius menyebutkan saat ini, masyarakat adat juga telah menyatakan kesediaanya untuk memperhatikan dan mempertanggungjawab terhadap kawasan cyclop.

“Minggu depan, masyarakat adat akan melakukan upaya-upaya pengembalian lingkungan dari kerusakan  yang terjadi tapi juga pemulihan-pemulihan. Dan kawasan cagar alam cyclop akan dibuat semacam satu batas alam untuk tidak boleh dilewati batas tersebut oleh masyarakat,”ujarnya.

“Yang mana menurut saya, ini adalah sebuah gerakan besar yang akan berjalan terus menerus sejalan dengan MOU perlindungan cagar alam cycloop yang sudah ditandatangani oleh Kementrian lembaga dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota di depan Presiden Joko Widodo belum lama ini,”tambahnya.

Ditanya soal titik-titik pemulihan cagar alam cyclop, kata Mathius itu akan dilakukan serentak di masing-masing  wilayah adat mulai dari Ravenirara, Tanah Merah hingga Sentani.

Nantinya, kata Mathius, masing-masing wilayah adat akan bertanggungjawab  dan akan didukung oleh unsur TNI-Polri dan pihak terkait lainnya.