MERAUKE-Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo Subianto tengah menggaungkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Koperasi ini merupakan program pemerintah dan gerakan ekonomi rakyat di tingkat desa dan kelurahan yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui prinsip gotong royong dan partisipasi bersama.
Koperasi ini beroperasi dari hulu hingga hilir, mencakup berbagai sektor seperti pangan, energi terbarukan, ekonomi digital serta menyediakan unit usaha seperti gerai sembako, apotek, klinik dan unit simpan pinjam. Tujuan utamanya mengentaskan kemiskinan ekstrem
dengan menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat, terutama di daerah terpencil.
Meningkatkan kesejahteraan ekonomi:Melalui pengelolaan aset dan potensi lokal secara gotong royong. Membangun kemandirian ekonomi: Memberikan akses masyarakat desa pada modal, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Memutus rantai pasok:Memastikan distribusi harga yang lebih adil dari produsen ke konsumen.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Selatan, Laurensius Waimu saat berada di Distrik Naukenjerai, Jumat (26/9), menghimbau agar pengurus Kopdes Merah Putih segera terbentuk termasuk di Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke. Pasalnya pada Bulan Oktober mendatang akan dilakukan pengembangan dan penguatan SDM.
Oleh sebab itu pihak distrik diminta untuk segera berkoordinasi dengan kabupaten dalam hal ini berkaitan dengan potensi yang terdapat di setiap kampung.
Ia mencontohkan potensi ikan dan udang di Kampung Kuler Distrik Naukenjerai yang dapat dipasarkan lewat koperasi. Perlu diketahui, Kopdes Merah Putih terdiri dari beberapa gerai yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Ia juga menyarankan agar dapat memanfaatkan gedung-gedung yang tidak terpakai untuk operasional koperasi didukung dengan fasilitas pendukung lainnya.
“Distrik mohon berperan aktif karena ada dana yang akan disalurkan. Jadi siapa yang paling cepat dan benar-benar siap maka akan segera mendapatkan dana tersebut, ” terangnya di sela-sela sambutannya pada pembukaan pasar murah khusus OAP Otsus 2025 di kantor Distrik Naukenjerai.
Ia menambahkan, pelatihan bagi pengurus koperasi juga akan dilakukan. Besar harapan Kopdes Merah Putih dapat hadir di setiap kampung. Ia menyampaikan, dengan adanya koperasi ini juga akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan UMKM di Kampung- kampung.
Koperasi akan memasarkan produk UMKM masyarakat sehingga semakin meluas dan menarik minat pembeli. “Tentunya sangat dibutuhkan pengurus yang ulet agar koperasi kita bisa hidup, ” pungkasnya. (iis)
