MERAUKE,- Dua narasumber handal dihadirkan khusus oleh keluarga besar Lanud J. A Dimara dalam hal ini Pia Ardhya Garini Cabang 6/ D.III Lanud J.A.Dimara guna memberikan edukasi terkait kesehatan untuk ketahanan keluarga di Halogen Hotel, Kamis (9/10).
Kedua narasumber tersebut adalah dr. Dewi Inong Iriana, Sp, DVE, FINSDV, FAADV selaku dokter spesialis dermatologi, veneorologi dan estetika dan Founder Yayasan Peduli Sahabat, Agung Sugiarto, S. Pd, M. Psi.
Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Pia Ardhya Garini ke-69 itu disambut positif oleh para audience dan juga narasumber. Ketua Pia Ardhya Garini Cabang 6/ D.III Lanud J.A.Dimara, Ny.Ade Lia Beny Aprianto mengemukakan, keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam menjaga moral, kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
Namun kita semua menyadari bahwa di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi yang begitu cepat, keluarga kita dihadapkan pada berbagai tantangan baru, salah satunya adalah maraknya perilaku seksual berisiko yang terkait dengan LGBT. Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender atau yang populer disingkat LGBT, adalah sebuah fenomena yang bukan hanya sekadar perbedaan orientasi, tetapi dapat memicu perilaku seksual yang menyimpang dan berisiko.
Membawa sejumlah dampak negatif yang sangat kentara dapat kita rasakan, antara lain mengganggu keharmonisan keluarga dan tatanan sosial, meningkatkan resiko penyakit menular seksual, menyebabkan masalah psikologis dan sosial, baik bagi pelaku maupun anggota keluarga dan dampak negatif terbesarnya, LGBT dapat merusak fondasi moral generasi muda jika tidak dicegah sejak dini.
“Kita mengangkat tema ini bukan tanpa alasan. Dengan rasa prihatin yang mendalam, kita mengetahui adanya perilaku seksual menyimpang di lingkungan kita. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa ancaman ini nyata dan dapat menimpa siapa saja, jika keluarga tidak memiliki ketahanan yang kokoh, “terangnya.
PIA Ardhya Garini Lanud J.A. Dimara memandang penting untuk memberikan edukasi melalui ceramah kesehatan ini, para orang tua, anggota dan keluarga memiliki pemahaman yang benar tentang bagaimana mencegah, mendeteksi dini dan menanggulangi pengaruh yang dapat merusak keharmonisan keluarga.
“Kami sangat bersyukur karena pada kesempatan ini kita didampingi oleh dua narasumber yang luar biasa, yang telah berpengalaman memberikan pencerahan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, moral dan reproduksi, khususnya dalam menghadapi tantangan perilaku seksual berisiko di era saat ini, “terang Ny. Ade Lia.
Sementara itu Danlanud J.A.Dimara, Kolonel PNB Beny Aprianto, S.M mengungkapkan, ketahanan keluarga menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan tugas-tugas kedinasan. Keluarga yang kuat, sehat dan harmonis akan melahirkan individu yang lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kedinasan.
Oleh karena itu, ia menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Pia Ardhya Garini yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk nyata perhatian dan kepedulian terhadap aspek penting dalam kehidupan berkeluarga. Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para narasumber, yang telah berkenan hadir, berbagi ilmu serta wawasan yang sangat bermanfaat.
“Semoga materi yang disampaikan nanti akan memberikan pengetahuan serta membuka perspektif baru dalam memaknai pentingnya kesehatan, baik fisik, mental maupun emosional dalam menjaga keutuhan dan ketahanan keluarga,” pungkas Danlanud. (iis)
