Pasific Pos.com
Papua Selatan

Lahan Pertanian Binaan Kapolsek Sota Ditinjau PT. Aditya Sentiana Dan Bank Indonesia

Kapolsek dan tim Saat Melakukan Peninjauan Lokasi Kebun Kelompok Tani Hortikultura Pemuda Nusantara Distrik Sota (foto:ist)

MERAUKE,- Belum lama ini, Senin (13/6) bertempat di Kampung Sota telah berlangsung peninjauan lokasi kebun Kelompok Tani Hortikultura Pemuda Nusantara Distrik Sota yang dilakukan oleh Dadan Misbahuddin selaku Manager Area Indonesia Timur PT. Aditya Sentiana Agro Benih Bunga Matahari Seed dan Rivky Rasyid dari Bank Indonesia Papua beserta tim.

Kepada ARAFURA News, Kapolsek Sota, Ipda YustusMaudul, SE, M.Si mengemukakan bahwa peninjauan tersebut dalam rangka menindak lanjuti proposal Kelompok Tani Hortikultura Pemuda Nusantara Distrik Sota yang dibina oleh dirinya dan Agus Gunawan sebagai Maestro Cabe Keriting Kampung Sota.

Adapun rangkaian kegiatan hari itu diawali pada pukul 13.00 WIT dimana tim langsung meninjau lahan lalu rombongan Rivky Rasyid Bank Indonesia Papua beserta tim tiba di lokasi lahan kebun, selanjutnya melakukan diskusi dengan Kapolsek Sota. Adapun beberapa hal yang dibahasa dalam diskusi, antara lain lahan seluas 1600 m² memang lahan milik Ipda YustusMaudul yang akan dijadikan sebagai kebun kelompok tani bagi para pemuda Distrik Sota.

Pengolahan lahan hingga saat ini sudah sampai pada penyemaian dan untuk pembedengan cabe keriting sebanyak 3000 pohon. Kapolsek dalam kesempatan itu mengemukakan bahwa dalam proses pengolahan lahan hingga waktunya panen, pihaknya masih mengalami banyak kekurangan, seperti ketersediaan pupuk, pestisida, aliran listrik untuk pengairan air dari sumur serta profil tank (penampungan air). Oleh sebab itu ia sangat berterima kasih jika mendapat bantuan dari pemerintah dan pemerhatipetani.

Sementara itu Dadan Misbahuddin mengungkapkan kesanggupannya untuk membantu pupuk Petroganik dan beberapa jenis racun hama. Pihaknya juga akan membantu membuat teknologi baru pengairan air ke bedengan termasuk bantuan mulsa.

Pada kesempatan yang sama, Rivky Rasyid mengemukakan bahwa kedatangannya ke Sota atas perintah pimpinan Bank Indonesia Papua untuk menindak lanjuti proposal Kelompok Tani Pemuda Distrik Sota. Pihaknya lalu menginventarisir kebutuahan yang paling utama dalam proposal tersebut esuai kebutuhan kelompok.**