Pasific Pos.com
Headline

KSB Beraksi, Satu Karyawan PTFI Tewas

Satu Karyawan PTFI Tewas oleh KKSB
WNA karyawan PT Freeport salah satu korban penyerangan KSB

Timika, – Kelompok Sipil bersenjata kembali mengadakan aksinya. Kali ini mereka beraksi di sekitar Gereja Betlehem dan Kantor Office Building (OB) 1 PT Freeport di Kuala Kencana, Senin (30/3) siang.

Akibat penyerangan ini satu orang karyawan PT Freeport Indonesia atas nama Greme Thomas Wall meninggal dunia.

Lurah Kuala Kencana, Suto Rontini yang dihubungi melalui telephon sellulernya membenarkan bahwa sekitar pukul 14.01 Wit telah terjadi penembakan di areal tersebut oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) yang berkisar antara 8-10 orang.

“Saya tadi dapat info dari warga yang tergabun dalam group kelurahan. Memang benar ada penembakan. Informasinya orang bule tapi saya tidak monitor kronologisnya,” ujarnya.

Ia mengatakan TNI Polri saat ini telah berada di lokasi kejadian namun untuk kronologisnya, ia meminta BeritaMimika menghubungi pihak keamanan.

Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun penembakan tersebut mengakibatkan adanya tiga korban. Salah satu diantaranya merupakan WNA (bule-red).

Korban yang mengalami luka akibat penyerangan KSB tersebut adalah Jibril MA Bahar, Greme Thomas Wall (WNA Consultan CentraL Service) luka tembak pada dada (meninggal dunia) dan Yoshepine mengalami luka di kaki

Dari keterangan yang diperoleh diketahui kelompok penyerang (KSB) terbagi atas dua kelompok yang berjumlah 8 orang dan membawa senjata laras panjang 3 pucuk.

Besok Kapolda Tinjau Lokasi

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw akan mendatangi lokasi kejadian pasca penembakan yang menewaskan karyawan PT.Freeport Indonesia di kawasan Office Bulding (OB) perkantoran PT Freeport di Main Office Kuala Kencana di Mimika, Papua. “Besok Selasa (31/3) rencananya saya akan turun ke Timika untuk melihat lokasi kejadian,” ungkapnya saat dikonfirmasi Senin (30/3) sore.

Kata Kapolda Situasi saat ini pasca penembakan di Kuala Kencana sudah kondusif, dimana aparat gabungan TNI/Polri telah disiagakan di seputaran TKP sembari melakukan upaya penegakan terhadap kelompok kriminal besenjata dari pimpinan Joni Botak. “Situasi kondusif, anggota kami disana sudah di siagakan,” singkatnya.

Artikel Terkait

PTFI Serahkan 3.000 Paket Bantuan Penurunan Stunting kepada Pj Gubernur Papua Tengah

Bams

Kasus Pembantaian Warga Sipil di Nduga, Yunus Wonda Sebut Tindakan Tidak Berprikemanusiaan

Bams

Akhirnya, Bonus Atlet PON Papua dari Freeport Cair Rp 4, 9 Miliar

Bams

PTFI Berikan Bonus 1 Miliar Untuk Sepakbola Papua

Bams

Tony Wenas: Freeport akan Beri Bonus Bagi Atlet Papua Peraih Medali

Bams

PT Freeport Jadi Sponsor PON XX Papua

Bams

Sonny Wanimbo : Saya Tidak Kenal Neson Murib

Jems

Yan Mandenas : Aksi KKB Harus Dihentikan

Bams

Yan Mandenas : Negara Tak Boleh Kalah Dengan KKB

Bams