Jayapura,- Pengiriman logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di Papua hingga malam ini, bahkan besok pagi (Rabu-red) masih terus dilakukan distribusikan logistik.
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, sampai malam ini (Selasa) pengiriman logistik Pemilu 2019 sampai selasa malam baru selesai di 25 Kabupaten/Kota se Provinsi Papua.
Dengan demikian, dapat dipastikan pelaksanaan pesta demokrasi di 25 kabupaten tersebut dapat berlangsung serentak, Rabu, 17 April 2019.
“sampai malam ini teman-teman masih terus mengirim logistik ke distrik maupun tempat pemungutan suara (TPS),” ujar Ketua KPU Papua Theodorus Kossay, Selasa (16/04/2019) malam.
Menurut Theodorus, KPU masih pantau pergerakan distribusi hingga malam ini. “kalau di pesisir pantai tidak banyak kendala, kalau di wilayah pegunungan kendala cuaca dan kurangnya armada penerbangan,” ujarnya.
Dari data KPU yang diterima media ini, wilayah adat Mamta, Kabupaten Keerom, 1 distrik yang belum didistribusi masih menunggu komisioner, Kabupaten Sarmi, Kota dan Kabupaten Jayapura sudah terdistribusian ke semua distrik.
Wilayah adat Saireri yang meliputi Kabupaten Mamberamo Raya, Kep. Yapen, Waropen, Biak dan Supiori sudah terdistribusian ke semua distrik.
Wilayah adat MePago, Kabupaten Nabire, dari 15 Distrik 1 Distrik masih dilakukan pendistribusikan logistik hingga malam ini (Selasa), Kabupaten Intan Jaya, dari 8 Distrik 4 Distrik sampai malam ini hari selasa tanggal 16 April belum bisa dilakukan pendistribusian dikarenakan faktor cuaca yang sangat buruk. Kabupaten Paniai dari 23 Distrik 3 distrik belum didistribusi direncanakan besok pagi (Rabu-red) jam 05.00 WIT. Kabupaten Deiyai, Dogiay dan Mimika juga sudah terdistribusian ke semua distrik.
Wilayah Adat Animha, logistik pemilu 2019 sudah 100 persen terdistribusikan ke distrik dan kampung di Kabupaten Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel.
Untuk wilayah adat Lapago, kabupaten yang sudah selesai melakukan distribusi logistik adalah Kabupaten Lanny Jaya, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Puncak, Puncak Jaya, Yalimo, Nduga. Sementara kabupaten Tolikara dan Yahukimo, sampai selasa sore tidak bisa
didistribusikan karena terkendala cuaca dan minimnya Armada, sehingga akan dilakukan pendistribusian Besok (Rabu) pagi menggunakan helikopter dan pesawat.