SENTANI– Korban jiwa akibat bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Kabupaten Jayapura terus bertambah. Sampai saat ini tercatat di data Humas Posko Terpadu Kabupaten Jayapura, ada sebanyak 83 orang yang meninggal dunia,1 korban hilang,75 luka ringan dan 41 luka berat.
Selain itu, banjir ini juga mengakibatkan banyak kerusakan material yakni merendam 211 Rumah, menghanyutkan 350 Rumah, merusak 3 unit jembatan, Drainase, 4 ruas jalan, 2 unit Gereja, 1 unit Masjid, 8 Unit sekolah, 104 unit Ruko, 1 unit pasar, 5 unit Roda 4, 20 unit roda 2, Perumahan Doyo Baru dan sekitarnya, Komplek 751, Balaitrans, dan Kompleks Mako Lanud Silas Papare Jayapura.
“Jadi sampai saat kita masih terus melakukan pendataan korban dan masih melakukan pencarian. Kita juga terus menyalurkan bantuan sehingga para pengunsi dapat terlayani,”ujar Ketua Tim Bidang Humas Posko Terpadu kabupaten Jayapura, Dody Sambodo Samiyana ketika ditemui di posko terpadu Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (18/3) sore.
“Dan tidak menutup kemungkinan korban yang meninggal dunia akan terus bertambah apalagi kan cuaca di Kabupaten Jayapura masih terlihat mendung. Tapi harapan saya mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban dari bencana ini,”harapnya.
Ditanyakan terkait dampak banjir yang terjadi di beberapa distrik seperti Distrik Ravenirara, Namblong, Nimbokrang dan Distrik Depapre jawab Dody mengakui bahwa dari data yang diterima pihaknya tidak ada korban jiwa namun ada puluhan bangunan yang hancur dan terbawa arus.
“Tidak ada korban jiwa tapi bangunan banyak yang rusak dan terbawa arus makanya kita turunkan beberapa tim untuk menangani masalah banjir di beberapa distrik tersebut,”sebutnya.
Dody mengatakan sudah membangun beberapa posko di distrik terjauh yang kena dampak banjir bandang itu.
“Dan saya himbau agar masyarakat segera menempati poskoh yang sudah kami siapkan. Saya juga berharap agar masyarakat tidak panik serta bisa bersabar karena pemerintah sampai saat terus melakukan upaya penanganan penuh kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura yang terkena dampak dari banjir tahunan ini,”pungkasnya.
Diketahui, Saat ini Korban banjir yang berada ditempat pengungsian Posko Induk gunung Merah sebanyak 1.391 orang, dari kediaman Bupati 1.000 orang, SIL 300 orang, HIS 400 orang, Bintang Timur 600 orang, Gajah Mada 1.450 orang, Doyo 153 orang, Asrama himles 50 orang dan Panti Jompo sebanyak 23 orang.
Sedangkan untuk jumlah pengungsi sampai pada saat ini sebanyak 4.475 orang.