NABIRE – Kominitas Peduli Nabire (Kopena) bersama All Community telah menyalurkan bantuan kemanusiaan yang digalang selama empat hari di Nabire bagi korban banjir bandang di Kampung kemiri, Sentani Kabupaten Jayapura.
Pembina Kopena, Kurios B. Duwiri, di Nabire Sabtu (30/3) mengatakan, pihaknya ingin mendistribusiakan sendiri hasil galangan dana bantuan tersebut kepada para korban di Kampung Kemiri, Sentani.
Bahkan sejak gempa NTB, kata Duwiri, yang dimotori Komunitas Music (B Comm) Nabire, dengan dilandasi pemikiran yang diadaptasi dari kenyataan di lapangan, ditengah kemalangan ternyata masih banyak tangan yang tega berbuat nista.
Banyak donasi yang tidak sampai kepada mereka yang membutuhkan, oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat regulasi-regulasi dadakan dan mempersulit para korban untuk mendapatkan bantuan yang sejatinya diperuntukkan bagi mereka.
“Hal ini yang membuat KOPENA memilih menurunkan langsung relawan ke Sentani yang terdampak bencana (gempa, longsor, tsunami dan kebakaran). Sebab, biasanya terlewatkan dari perhatian mayoritas posko penyalur bantuan walaupun pilihan ini melahirkan konsekwensi pembiayaan ekstra yang harus dikeluarkan baik dari kocek pribadi relawan maupun pembina maupun pemerhati kemanusiaan yang rutin menyalurkan donasi mereka melalui KOPENA,”tandasnya.
Lanjutnya, pihak Kopena hanya ingin benar-benar memastikan bahwa donasi dari masyarakat Nabire itu benar-benar sampai dan memberi dampak kepada mereka yang sungguh-sungguh membutuhkan.
Jadi jangan sampai masyarakat Nabire sudah memberikan donasi lewat Kopena, tapi tidak sampai ke yang diperuntukan,”ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Kopena, Sintya Korowa menjelaskan empat perwakilan Kopena telah tiba di Jayapura pada Jumat, (29/03/2019). Dengan membawa 48 koli pakaian layak pakai, 1 karung beras, 1 dus sarden, 8 pak popok bayi, 3 dus pembalut wanita, 14 dus mie instan dan uang tunai Rp 42.629.000 rupiah.
Kami langsung ke salah satu posko yang sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan satu kakak di sentani. Lalu dengan dana yang ada, kami membelanjalan segala kebutuhan dan telah disalurkan langsung ke warga,”ujarnya.
Sintya, atas nama Kopena mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsinya kepada para korban melalui Kopena.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh masyarakat Nabire, Nabire All Community, Penasihat n Pembimbing Kopena, Bandar Udara Nabire, Wings Air dan Garuda Indonesia yan g telah membantu kami dalam pentaluran bantuan,”ucapnya.
Salah seorang warga Jayapura, Herry Rihi menambahkan dirinya menerima pesan jika Kopena akan mendistribusikan sendiri bantuan ke warga tanpa memlalui posko. Sehingga dia langsung mencari informasi dari seorang pendata, meminta data korban dan situsi terkini tepatnya di kampung Kemiri
Saya bantu kopena dengan mencari data. Lalu saya dapat diwilayah kemiri, yang lokasinya masih sulit dijangkau,”tuturnya.
Setelah mendatapkan lokasi dan kopena tiba di tempat, mereka lalu membelanjakan beberapa barang yang belum ada. Daerah itu, terdapat 51 kk yang selamat, tetapi juga ada 30 orang yang tidur di kandang babi dan tidak memiliki pakaian, bahkan pria memekai daster.
Kami langsung belanja kebutuhan, susu, pakaian sekolah dan lainnya dan langsung mendistribusikan dan profil tank,”terangnya. (pas)