Jayapura, Duka mendalam tampak pada wajah istri, anak dan keluarga besar Batalyon 751/VJS saat menyambut jenazah almarhum Kopral Dua (Kopda) Anumerta Nasaruddin yang telah gugur sebagai syuhada demi tegaknya kedaulatan NKRI di bumi Papua.
Kopda Anumerta Nasaruddin menjadi korban saat terjadi insiden kontak tembak antara gerombolan separatis Papua pimpinan Egiyanus Kogoya dengan anggota TNI yang sedang bertugas mengamankan lapangan terbang (lapter) Mapenduma Senin (28/1) kemarin siang.
Insiden tersebut terjadi saat rombongan Bupati Nduga Yurius Gwijangge akan mendarat di Mapenduma dalam rangka mendorong logistik bantuan sosial untuk masyarakat Nduga dan sekitarnya.
Prajurit TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Lapter atas permintaan Bupati sebelum take off dari Kenyam tiba-tiba mendapatkan serangan dari gerombolan separatis sehingga terjadi kontak tembak dan mengakibatkan gugurnya seorang prajurit terbaik a.n Praka Nazaruddin yang akan dianugrahi oleh TNI kehormatan pangkat Kopral Dua Anumerta.
Almahrum lahir di Barru pada 20-10-1987 dari pasangan Syarifuddin (Almahrum) dan Siti Hasanah, anak ke dua dari tiga bersaudara. Almahrum meninggalkan seorang istri atas nama Dewi Nur Hayati dan seorang putri umur 4 tahun serta seorang putra umur 1,5 tahun.
Almahrum telah mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara sebagai Prajurit TNI AD sejak tahun 2008 s.d 2019 (sekitar 11 tahun dinas). Dan pada tanggal 28 Januari 2019, Almarum telah mempersembahkan miliknya yang yang paling berharga kepada persada pertiwi, gugur menjadi syuhada sebagai Pahlawan Kusuma Bangsa.
Selasa (29/1) sekitar pukul 09.00 WIT jenazah almahrum Nasaruddin tiba mako Yonif RK 751/VJS Sentani Jayapura setelah di terbangkan dari Timika menggunakan pesawat Garuda dengan No. Penerbangan GA 652. Selanjutnya dilaksanakan upacara militer penyambutan jenazah serta penghormatan oleh segenap Prajurit Yonif RK 751/VJS dipimpin langsung oleh Kasdam XVII/Cenderawasi Brigjen TNI Irham Waroihan didampingi oleh Danyon Mayor Inf Rofi Irwansyah, Kapolres kabuoaten Jayapura, Danlanud Sentani serta beberapa orang pejabat Kodam XVII/Cenderawasi.
Selasa siang jenazah diterbangkan ke Makasar dan menuju rumah duka di dusun Lompengeng, desa Pao-Pao, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
Tampak mengantar almarhum ke kampunga halaman Danyonif RK 751/VJS Mayor Inf Rofi Irwansyah. Ikut dalam rombongan tersebut a.l: Ny Angky (Ketua KCK Cabang XXX Yonif 751/R); Lettu Inf Rentra (Danki C Yonif RK 751/VJS); Siti Hasnah (Ibu Kandung Alm Prk Nasrudin); Masnah (Kakak Kandung Alm Prk Nasrudin); Dewi Nur Hayati (Istri Alm Prk Nasrudin); Hj. Darmawati (Tante Alm Prk Nasrudin); Gunawan (Adik Kandung Praka Nasrudin); Vira (anak Alm Prk Nasrudin); Zafran El Saliki (anak Alm Prk Nasrudin).