Pasific Pos.com
Ekonomi & Bisnis

Kontribusi Venue PON Terhadap Penerimaan Pajak 20 Persen

Kepala Kanwil DJP P2B dan Maluku, Arridel Mindra.

Jayapura – Kepala Direktorat Jenderak Pajak Kanwil Papua, Papua Barat dan Maluku (DJP P2B dan Maluku), Arridel Mindra mengatakan, pembangunan sejumlah venue Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua memberi andil 20 persen penerimaan pajak.

Menurutnya, adanya komitmen pemerintah pusat itu yang mengucurkan dana untuk pembangunan infrastruktur mempengaruhi penerimaan pajak di wilayah P2B dan Maluku.

“Dan juga diiringi dengan momen besar, salah satu yang masih kita tunggu adalah PON. Konstruksi PON kontribusinya kepada penerimaan pajak 20 persen, tapi diawal itu adalah besarnya dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk infrastruktur,” ucap Arridel.

Adapun capaian kinerja penerimaan pajak Kanwil DJP P2B dan Maluku tahun 2020 ditunjang oleh 5 sektor usaha dominan.

Kelima sektor tersebut yaitu Konstruksi 26,49 persen, Pertambangan dan Penggalian 24,91 persen, Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib 14,52 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi 8,16 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran , Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 7,49 persen dengan total kontribusi 81,57 persen.

Sementara itu, potensi perpajakan di wilayah P2B dan Maluku, kata Arridel, sangat bergantung dari aktivitas perekonomian. Di wilayah P2B dan Maluku dengan kekayaan sumber daya alam, lanjut dia, penerimaan pajak dapat tumbuh positif.

“Meski pertambangan dan penggalian masih dominan memberikan andil positif terhadap perekonomian di ketiga provinsi tersebut, tetapi sektor lainnya seperti perkebunan, pertanian dan pariwisata juga berpotensi untuk meningkatkan penerimaan pajak,” kata Arridel.
Pelaksanaan PON yang akan berlangsung di Papua pada 2021 mendatang, kata Arridel, telah ditunjukkan dengan jumlah hotel yang terus bertambah dan akan mempengaruhi sektor pariwisata.

“Saya berasumsi kalau kita lihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua nanti, paling tidak penerimaan pajak kita tumbuh 10 persen dampak dari pelaksanaan PON. Tahun 2021 sektor pariwisata menjadi perhatian kami,” ujar dia. (Zulkifli)