JAYAPURA,- Menjalang Traening Center (TC) atau pemusatan latihan Pekan Olahraga Nasioal (PON) XX tahun 2020, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, mengadakan rapat bersama pengurus cabang olahraga di salah satu hotel di Entrop, Kota Jayapura, akhir pekan kemarin.
Rapat tersebut membahas agenda program pemusatan latihan maupun melakukan finalisasi nomor Cabang Olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan di PON XX tahun 2020. Rapat tersebut yang di pimpin langsung wakil sekertaris KONI Papua Rahmad Marimbun S.Kom.
Wakil Sekum KONI Papua Rahmad Marimbun S.Kom, kepada pers mengatakan, rapat yang dilaksanakan ini, tujuannya kita mengecek cabor yang belum mengikuti tes kesehatan dan tes fisik.
Selain itu, cabor yang sudah melakukan TC berjalan kurang lebih tiga bulan akan di berikan tes parameter berikut, sehingga kita bisa evaluasi progres latihan selama tiga bulan itu berjalan bagaimana.
Menurutnya KONI akan terus memantau lewat Binpres apakah ada peningkatan selama tiga bulan itu ataukah ada penurunan. Kami ini dalam menyikapi pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) yang akan di ikuti oleh Provinsi-Provinsi lain kami lakukan sinkronisasi nomor-nomor pertandingan.
“Nomor-nomor pertandingan itu akan di pertandingkan di PON 2020 dan akan di laksanakan pada Pra-PON 2019, sehingga kami mengkonsultasikan kepada cabor nomor-nomor mana yang perlu menjadi nomor prioritas unggulan kita sudah harus di deteksi sejak tahun ini,” jelasnya.
Lanjutnya sehingga materi atletnya kita siapkan sehingga kedepan bisa menuju prestasi di PON 2020.
Untuk peralatan umum latihan dan TC sudah ada dan kami juga menghimbau kepada semua cabang olahraga yang sudah menerima dana pembinaan, karena kami naikan dana pembinaan itu untuk belanja peralatan umum.
“Yang memang nanti agak cukup berat juga akan KONI bantu, tapi KONI sangat bekerja sama dengan korporatif kepada cabor-cabor yang berkeinginan untuk TC. Terbukti ada cabor yang sudah melaksanakan TC tidak ada masalah dengan peralatan umum,” tutupnya.