Pasific Pos.com
Papua Selatan

Komitmen Untung Sangaji Kembangkan Sektor Perikanan Di Tanah Anim Ha

Kapolres Untung Sangaji dan Ketua Bhayangkari Ny.Ndari menunjukkan ikan yang dipancing (foto:iis)

‘Rangkul Warga Pesisir, Bikin Tambak Hingga Lakukan Reboisasi’

MERAUKE,- Komitmen Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji,M.Hum dalam membangun sektor perikanan di tanah Anim Ha benar-benar dibuktikan dengan kerja nyata dan setahap demi setahap mulai menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

Berbagai upaya sudah ia lakukan demi mensukseskan terobosannya dan meningkatkan perekonomian warga yang ada di pesisir. Seperti yang dilakukan belum lama ini, Untung Sangaji bertemu sejumlah nelayan yang bermukim di kawasan Pantai Payum untuk bersilaturahmi serta menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan program-program kepolisian termasuk peran serta warga pesisir dalam ikut menjaga kamtibmas di kawasan tersebut.

Nampak suasana yang penuh dengan keakraban dan kekeluargaan ketika polisi yang pernah sukses menahkodai Polres Aceh Utara itu berdiskusi dengan warga yang disambut dengan penuh antusias. Dengan ramah, Untung Sangaji menyampaikan tentang terobosannya dalam memberdayakan masyarakat di sejumlah wilayah, tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka tetapi juga agar warga dapat meningkatkan ketrampilan dalam diri masing-masing.

Perhatian dan kepedulian Untung Sangaji di sektor perikanan memang cukup besar, tidak heran beberapa gebrakannya membidik sektor tersebut. Sebut saja, budidaya ikan bandeng dan bawal yang sukses dilaksanakan di lokasi tambak yang ada di Kelurahan Kelapa Lima. Bahkan belum lama ini dirinya bersama wakil bupati, sejumlah PJU dan Ketua Bhayangkari menggelar kegiatan memancing di lokasi tersebut dan hasilnya benar-benar memuaskan. Beberapa ekor ikan dengan ukuran besar berhasil dipancing dan dinikmati bersama untuk menu makan siang.

Kapolres Untung Sangaji saat memberikan arahan kepada nelayan (foto:iis)

Khusus untuk kegiatan sambang di kampung nelayan kali ini dipusatkan di salah satu kediaman warga di Kelurahan Samkai RT 21/RW 07 dengan jumlah sekitar 35 nelayan. Dalam arahannya Untung Sangaji menyampaikan bahwa akan dikembangkan wisata bahari di kawasan pantai dan warga setempat akan dilibatkan untuk bisa mengelola guna meningkatkan penghasilan dan taraf hidup.

Selanjutnya akan diperluas lagi dengan budidaya udang dan pengolahan udang dimana warga akan dibina untuk dapat menghasilkan produk bernilai jual dari bahan baku udang yang berlimpah di daerah ini. Bahkan pihaknya akan mengadakan lomba memasak udang yang diikuti oleh masyarakat dan dinilai langsung pengurus Bhayangkari.

Kepada ARAFURA News, Jumat (20/5), Kapolres yang trampil membuat kancing unik dari limbah batok kelapa ini menyampaikan, penting untuk selalu peduli terhadap kawasan pantai karena banyak memberikan manfaat kepada masyarakat jika dijaga dengan baik. Komitmennya benar-benar ia tunjukkan dengan melakukan hal nyata, di antaranya melakukan pembersihan di Pantai Payum bertajuk peduli kebersihan pantai dan menjadi program yang ia gagas. Beberapa waktu lalu, ia bahkan mengerahkan warga dari beberapa suku lokal dan kalangan pemuda untuk bersama-sama menanam Mangrove guna mencegah abrasi.

“Untuk lomba memasak udang nanti akan dinilai oleh ibu-ibu Bhayangkari, tentunya akan diseleksi yang mampu memasak dengan citarasa yang enak. Nelayan juga akan dibina untuk membentuk kelompok usaha seperti UKM sehingga usaha yang dijalankan lebih terarah dan berhasil dengan baik,”terangnya. Ia meminta warga menjaga ketertiban lingkungan tempat tinggal, menjalin kerukunan antar umat beragama, bersosialisasi dengan baik serta tidak membuang limbah ikan dan udang sembarangan.

“Saya harapkan para nelayan Payum dapat menjaga kebersihan pantai sehingga banyak orang yang datang berwisata. Dukungan pihak pemerintah juga sangat diharapkan dalam hal ini sehingga kawasan pantai dapat menjadi destinasi wisata yang diunggulkan,”ungkapnya.

Terkait dengan budidaya ikan yang ada di Kelurahan Kelapa Lima, memang sudah menjadi program prioritas Kapolres Untung Sangaji. Ikan bandeng dan bawal yang dibudidayakan sudah cukup besar dan tidak lama lagi bakal dipanen.

Dengan memanfaatkan lahan kosong milik RRI Merauke, pihaknya sudah berhasil dengan membuat tambak ikan yang selanjutnya akan diolah menjadi bandeng presto dengan melibatkan masyarakat asli Papua. Hal ini menjadi bukti kerja nyata dari sosok Untung Sangaji yang berhasil dengan baik.

Setelah berhasil di daerah Kelapa Lima, akan dikembangkan lagi budidaya ikan di daerah Yobar dengan melibatkan warga lokal dan diharapkan mampu memberikan kesejahteraan serta meningkatkan perekonomian warga.

“Kemungkinan dalam waktu 3 hingga 4 bulan ke depan, bawal dan bandeng ini bisa dipanen asalkan dipelihara dan diberi makan dengan teratur. Semua kita lakukan dalam rangka swasembada bagi masyarakat dan memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan, dalam arti merangkul tenaga kerja,”pungkasnya. **