Jayapura, – Pemberitaan tentang adanya ancaman penembakan bagi warga pendatang di kabupaten Nduga oleh kelompok yang menamakan diri TPN/OPM tampaknya mendapat perhatian khusus dari Kodam XVII/Cenderawasih.
“Sejauh ini ancaman yang diklaim sebagai pernyataan KKSB kita dapat dalam bentuk tulisan yang beredar di akun media sosial maupun jejaring sosial messenger,” ujar Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Letkol. Inf. Dax Sianturi dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi.
Dikatakannya, Kodam XVII/Cenderawasih telah berkoordinasi dengan Polda Papua untuk menyelidiki keberadaan akun TPNPB News sehingga dapat memastikan apakah ancaman tersebut nyata atau hanya bersifat propaganda untuk menimbulkan keresahan masyarakat.
Dikatakannya pula, Kodam XVII/Cenderawasih mengedepankan aspek/tindakan penegakan hukum yang dilakukan oleh Polda Papua dalam mengungkap penyebaran berita tersebut. “Tentunya Kodam siap mendukung setiap langkah Polri dalam operasi penegakan hukum terhadap KKSB,” ujar Dax Sianturi.
Meskipun kebenaran berita ultimatum tersebut masih dalam penyelidikan, namun Pangdam XVII/Cen telah memerintahkan seluruh jajaran Kodam XVII/Cen untuk meningkatkan kesiapsiagaan. “Khusus bagi pos-pos TNI yang berada di daerah rawan telah melaksanakan peningkatan frekuensi patroli keamanan dalam rangka mencegah terjadinya aksi KKSB dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah tersebut,” ujar Dax Sianturi.