Bintuni, TP- Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2018 yang baru akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini di Papua dan Papua Barat mulai dibuka secara resmi pada tanggal 11 Maret 2019.
Khusus untuk kabupaten Teluk Bintuni formasi CPNS yang akan diterima sebanyak 302 yang terdiri dari formasi guru, medis serta formasi umum seperti tehnik sipil, administrasi, akuntansi, dan ilmu pemerintahan.
“Kegiatan penerimaan CPNS formasi 2018 yang sebelumnya tertunda dan baru akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini akibat dari persoalan yang begitu banyak dan sesuai aspirasi masyarakat Papua dan Papua Barat.
Berkaitan dengan penerimaan CPNS formasi 2018 ini kami sudah melakukan pertemuan-pertemuan baik di Papua Barat maupun Papua dan menyepakati bahwa penerimaan CPNS formasi 2018 akan dilaksanakan pada tahun 2019 yang pengumuman penerimaannya mulai dibuka pada tanggal 11 Maret 2019.
Sehingga kami berharap proses penerimaan dapat berjalan dengan baik serta mendapat respon dari pencari kerja supaya mereka dapat ikut serta dalam proses penerimaan CPNS formasi 2018 tersebut,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni Izaac Laukoun, SH, MH kepada Tabura Pos, Rabu (13/3) saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor BKPP di Kompleks Perkantoran Bumi Saniari SP-3 distrik Manimeri.
Kepala BKPP itu juga mengatakan bahwa teknis pelaksanaan penerimaan CPNS formasi tahun 2018 itu menggunakan sistem online lokal dan hanya di Papua Barat khususnya di kabupaten Teluk Bintuni yang akan diterima pada saat pendaftaran yaitu bagi mereka yang memiliki KTP dan NIK Teluk Bintuni dan dari luar itu sulit untuk ke Bintuni mendaftarkan diri.
“Dan pada saat pelaksanan tes akan digunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dimana nanti petugas dari pusat akan datang dan membawa server ke sini dan nantinya server tersebut akan disambungkan dengan internet lalu masuk ke dalam sistem kemudian peserta tes dapat mengerjakan soal melalui komputer mereka masing-masing yang sudah disiapkan panitia.
Dan untuk komputer yang akan digunakan pada saat tes kami bekerja sama dengan sekolah SMK Negeri 1 Bintuni yang memiliki Lab. Komputer yang berisi sekitar 120 unit komputer. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak SMK Negeri 1 Bintuni dan mereka sudah memberikan izin penggunaan Lab.
Komputer mereka sebagai tempat pelaksanaan tes nanti. Adapun formasi penerimaan CPNS untuk kabupaten Teluk Bintuni yang akan diterima sebanyak 302 dari berbagai jurusan dan bidang studi. Dan penerimaan yang dibuka adalah formasi tenaga pendidik atau guru, medis serta formasi umum seperti tehnik sipil, administrasi, akuntansi serta ilmu pemerintahan. Dari 302 presentasi yang akan diterima yaitu sebanyak 302 dengan perbandingan Papua 80% dan 20% suku nusantara,” sebut Izaac.
Laukoun juga menambahkan bahwa untuk formasi guru yang akan diterima kurang lebih 100, formasi kesehatan atau tenaga medis kurang lebih 80 serta formasi umum kurang lebih 150. “Setiap kabupaten formasi yang akan diterima berbeda-beda termasuk kabupaten Teluk Bintuni itu formasi yang diterima sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
Yaitu semakin struktur organisasi berubah maka formasinya juga berubah sesuai dengan beban kerja analisis jabatan sehingga mempengaruhi formasi penerimaan. Seperti di Bintuni saat ini tidak lagi dibuka penerimaan formasi lulusan SMA karena tenaga K2 kita sudah banyak yang terisi lulusan SMA menyebabkan formasi kita tidak bisa lagi menerima lulusan SMA.
Formasi penerimaan CPNS yang dibuka sekarang itu disesuaikan dengan kebutuhan daerah kalau dulunya mungkin penerimaan CPNS bisa banyak di Bintuni karena masih ada formasi pertambangan, kehutanan serta SMA sedangkan sekarang formasi ini sudah tidak ada lagi di kabupaten ini karena OPD nya sudah tidak ada maupun jurusan itu pun sudah tidak ada sehingga semua daftarnya di provinsi.
Kami berharap untuk pencari kerja agar membaca pengumuman lalu dipahami dengan baik agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan. Dan apabila ada yang belum mengerti atau belum memahami dengan baik maka silahkan datang menanyakan itu kepada panitia penyelenggara yang ada di Kantor BKPP Teluk Bintuni pasti akan dilayani dengan baik oleh panitia penyelenggara sehingga tidak terjadi kesalapahaman,” pungkas Izaac. [ABI] 