Pasific Pos.com
Papua Barat

Ketua Binus Manokwari Tak Mempersoalkan Ojek Online

Manokwari, TP – Ketua Ojek Bintang Nusantara (Binus) Manokwari, Anton Worabay menegaskan, dirinya sangat terbuka dan tidak mempersoalkan kehadiran ojek berbasis online di Manokwari.

Dijelaskan Worabay, Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga tidak menjadi masalah apabila ojek online ingin masuk ke Manokwari, dengan catatan tidak mengganggu keberadaan manajemen ojek lain yang sudah berjalan.

Namun, kata dia, sebelum berjalan, harus diatur secara baik, karena dikhawatirkan akan terjadi gesekan, karena ojek online maupun konvensional memiliki resiko masing-masing.

“Yang jelas kan kita masing-masing punya kekuatan hukum. Jadi, kita tidak bisa membatasi ojek online. Silakan saja yang penting sesuai prosedur, tidak boleh melangkahi dan itu perlu dilakukan pemahaman yang baik kepada masyarakat,” katanya kepada para wartawan di Hotel Aston Niu, Manokwari, Minggu (5/1).

Worabay mengaku, berdasarkan pengamatannya, baik ojek online maupun ojek konvensional, masing-masing memiliki kelemahan. Contohnya, ungkap dia, tingkat kerawanan dan kriminalitasnya, karena masyarakat yang memakai jasa ojek bisa saja dimanfaatkan oknum tukang ojek untuk melancarkan aksi atau tindakan kejahatan.

Oleh sebab itu, ia menjelaskan, keberadaan ojek online diharapkan bisa memberikan pemahaman yang cukup terhadap masyarakat yang menggunakan ojek online, karena aplikasinya berbasis online.

Disinggung apakah Binus ingin menjalin kerja sama dalam menerapkan aplikasi berbasis online, Worabay mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan ke arah itu. “Tapi kita lihat ke depan seperti apa,” tandas Worabay. [CR45-R1]