Manokwari, TP – Kasus kecacingan hingga kini masih ditemukan di Kabupaten Manokwari, terutama pada pelajar tingkat sekolah dasar (SD). Kasus ini ditemukan karena ketidaktahuan dan perilaku pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Alfred Bandaso mengakuinya. Oleh karena itu, perlu ada pemberian pemahaman kepada ibu-ibu, pihak sekolah, dan anak-anak.
“Sebenarnya dari ibu, supaya mengingatkan anak agar ketika keluar rumah menggunakan sandal, atau paling bagus pakai sepatu,” katanya.
Mengenai faktor penyebab banyaknya anak di Manokwari kecacingan, dia menjelaskan, normalnya banyak cacing dalam tanah ditambah lagi karena ketidaktahuan dan perilaku.
“Makan tidak cuci tangan dengan bersih, itu salah satu juga. Kadang lupa, habis pegang sesuatu langsung makan. Itu bisa menyebabkan anak kecacingan,” tegasnya.
Sedangkan untuk kasus Polio di Manokwari, dia mengatakan, akhir-akhir ini tidak ada. Namun, dia mengakui pernah terjadi kasus Polio di Kabupaten Manokwari.
“Tapi itu sudah lama sekali. Saya dulu waktu kecil pernah lihat ada teman Polio,” tukasnya. (BNB-R3)