Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Ketersediaan Daging Untuk Idul Fitri Aman

Timika, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika Ir. Yosefin Sampelino mengatakan, persediaan daging di Kabupaten Mimika cukup untuk memenuhi kebutuhan pada saat perayaan hari raya Idul Fitri.

Ia menjelaskan, stok daging berupa daging sapi, daging ayam dan telur bisa mencukupi pada hari raya Idul Fitri dan juga aman untuk dikonsumsi.

“Persediaan pangan asal hewan mulai dari telur daging dan sapi itu kami jamin akan tersedia sampai di kebutuhan Hari lebaran,” kata Yosefin ketika ditemui di Hotel Grand Tembaga, Selasa (14/5).

Yosefin mengatakan pihaknya juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk menjamin pemasokan daging ayam dan sapi untuk mencukupi kebutuhan pada saat hari raya Idul Fitri kali ini, yang mana sebanyak 18 distributor di Kabupaten Mimika yang telah siap untuk mendatangkan daging sapi dan juga daging ayam dari luar untuk memenuhi permintaan daging di bulan Ramadan

“Peningkatan permintaan daging tahun ini 5 sampai 10% saja dibandingkan dengan tahun lalu ini hanya untuk daging saja. Sementara untuk telur kita di Mimika surplus,” kata Yosefin.

Selain itu dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak ketempat-tempat penjualan daging di Kota Timika untuk memastikan daging tersebut layak di konsumsi atau tidak oleh masyarakat di Kota Timika, begitu juga dengan harga daging yang berada di pasaran, namun pihaknya tidak bisa memastikan harga daging yang didatangkan dari luar Timika.

“Kalau untuk waktu kita tidak kasih tau tapi yang jelas sebelum lebaran, kemudian untuk harga daging kalau dagingya diproduksi didalam sini kita bisa atur harganya.tapi kalau dari luar dia harus mengikuti harga dari luar karena dia datang dari luar,” kata Yosefin.

Dijelaskannya bahwa untuk Kabupaten mimika sebenarnya sudah bisa memproduksi daging sendiri terutama daging ayam karena banyak peternak lokal yang ada di Kabupaten Mimika sudah berhasil namun untuk daging sapi Kabupaten Mimika sendiri belum bisa memproduksi daging sapi dalam jumlah yang banyak .

“Ke depan kita akan atur supaya pasokan daging ayam  dari luar itu bisa dikurangi 10% karena peternak lokal kita sudah mulai berkembang sangat bagus cuma saya pikir nanti selesai lebaran baru kita berlakukan sama seperti telur,” kata Yosefin.

Untuk pembatasan daging tersebut pihaknya juga sudah membuat surat rekomendasi yang mengatur masuknya daging di Timika dan itu sudah ditanda tangani oleh Bupati Mimika. Namun untuk menerapkan pihaknya akan melakukan penerapan di lapangan setelah lebaran tahun ini.

“Surat yang mengatur dari Bupati saya sudah buat dan sudah ada tanda tangan cuma mungkin kita fokus selesai lebaran surat untuk pembatasan kuota daging ayam dari luar sekitar 10% kalau untuk daging sapi tidak bisa batas sepi yang ada di Kabupaten Mimika ini paling tidak hanya untuk hari kurban saja itu pun hanya bisa memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan hari kurban” kata Yosefin. (Ricky).