Pasific Pos.com
Papua Barat

Keseriusan Pemda Melihat Nasib Guru Honorer Dipertanyakan

Manokwari, TP – Keseriusan Pemerintah daerah (Pemda) untuk melihat nasib para tenaga pendidikan khususnya guru honorer kembali dipertanyakan Kepala SD YPPGI Pasirido, Onesimus Mambrasar, SPd.

Pasalnya, sebut Mambrasar, sebagian besar tenaga kependidikan yang saat ini bertugas di SD Negeri maupun Swasta, rata-rata merupakan guru honor yang tidak mengetahui kejelasan nasib mereka kedepan.

“Di SD YPPGI Pasirido ini, ada 3 guru honorer dan sampai saat ini nasib mereka tidak jelas apalagi banyak guru sudah mau pensiun tahun depan,” kata Mambrasar kepada Tabura Pos di sekolahnya, Selasa (21/5).

Ia menuturkan, guru merupakan unsure terpenting dalam mendukung kemajuan pendidikan sehingga ketika status guru itu sangat jelas dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya maka akan dapat mendorong kemajuan pendidikan.

Dirinya menjelaskan, kondisi pendidikan di SD YPPGI Pasirido yang sampai saat ini terus tertinggal dan belum maju-maju karena tenaga pendidikan yang kurang memadai begitu pun dengan sarana-prasarana pendukung.

“Disini ada 7 tenaga pendidik, tetapi yang ASN hanya 4 sementara 3 guru masih honor. Bagaimana kita bisa mendorong mereka untuk semakin aktif sementara nasib mereka saja belum jelas,” ujar dia.

Disisi lain, lanjut dia, kemajuan pendidikan atau sekolah dalam mendidik anak-anak juga perlu didukung oleh sarana-prasarana yang memadai, seperti komputer dan perangkat internet serta ruang kelas yang mendukung.

Untuk itu, dirinya berharap, Pemda dapat melihat kondisi mereka yang serba berkekurangan di SD YPPGI Pasirido dengan memberikan solusi yang terbaik demi kemajuan pendidikan di daerah pinggiran.

Senada, guru SD YPPGI Pasirido, Naftali Namsauw, SPd, mengungkapkan, kondisi SD YPPGI Pasirido sampai saat ini masih membutuhkan bantuan Pemda. Hal ini disebabkan oleh kehadiran SD YPPGI Pasirido ditengah-tangah masyarakat Kampung Pasirido yang sangat dibutuhkan demi mendukung kemajuan pendidikan di daerah pinggiran.

“Kehadiran sekolah ini disini untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat Manokwari yang hidup di pesisir, jadi Pemerintah perlu memberikan perhatian kepada sekolah ini dan juga untuk tenaga pendidik,” tukas dia. [BOM-R3]