MERAUKE,- Kerinduan Wakil Bupati Merauke, Dr.Fauzun Nihayah, S.HI, MH untuk bertemu dengan para lansia akhirnya terwujud jelang peringatan Hari Lansia yang jatuh pada 29 Mei mendatang. Tidak hanya bertatap muka, wabup juga memberikan bingkisan kasih kepada lansia yang hadir dan mendengarkan curahan hati mereka.
Ia juga memberikan bantuan alat kesehatan untuk pemeriksaan darah, asam urat dan kolesterol guna menunjang pelayanan kesehatan para lansia tersebut. Pertemuan berlangsung di kediaman salah satu lansia Jalan Muting Polder, Senin (26/5) dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan.
Dengan ramah Wabup Fauzun menyapa para lansia dan memberikan beberapa arahan yang disambut dengan penuh antusias. Hal ini menunjukkan unsur kedekatan antara sosok pemimpin daerah dengan masyarakatnya yang memang sangat merindukan figur seperti beliau.
“Keinginan saya bertemu bapak ibu sebenarnya sudah cukup lama namun dengan berbagai kesibukan sehingga baru terlaksana sekarang. Kebetulan tidak lama lagi kita akan memperingati Hari Lansia sehingga momen tersebut saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan lansia yang ada di Kota Merauke,”terangnya.
Wabup mengharapkan para lansia tetap aktif menjalani masa tua, tetap sehat dan selalu merasa bahagia. Ia menegaskan bahwa lansia bukan beban keluarga atau beban bagi diri sendiri. Justru lansia harus diperhatikan dan tidak boleh dibatasi dalam beraktifitas. Sebab mereka masih bisa melakukan kegiatan positif yang menunjang kesehatan, misalnya dengan rajin mengikuti senam jantung sehat.
Lansia harus terus bahagia dan kebahagiaan itu berasal dari diri mereka sendiri. Apalagi lansia di daerah ini sudah mempunyai komunitas sehingga menjadi wadah untuk berkumpul dan berbagi cerita. Ia mengapresiasi pihak Lentera Kasih Saint Theresia yang telah merangkul lansia dengan baik. “Kita harus ingat bahwa kita semua terlahir dari mereka.
Kami generasi muda tidak akan lahir tanpa kalian. Semoga bapak ibu sekalian selalu sehat dan seluruh kegiatan lansia berjalan dengan baik,”harapnya. Sementara itu Sekretaris LKS-LU Lentera Kasih Saint Theresia, Frely Kolondam menyampaikan terima kasih atas kunjungan wabup yang untuk pertama kalinya.
Sejak tahun 2010 pihaknya telah membina para lansia dengan jumlah kurang lebih 70 orang. Meskipun masih diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan namun pihaknya bersyukur program masih dapat berjalan hingga saat ini. Bahkan pada tahun 2012 silam pernah mengikuti Jambore Nasional dan pernah juga mendapat bantuan dari Kementerian Sosial pada tahun 2021.
“Inilah tempat kami masih serba terbatas. Memang kendala tempat dan keterbatasan dana masih kami hadapi namun kami tidak patah semangat demi membantu para lansia yang juga masih hidup dalam keterbatasan,”ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pihaknya rutin melaksanakan pembinaan rohani dan memberikan bantuan beras kepada lansia. Perorang mendapat jatah 1 kg beras.(Iis)