Pasific Pos.com
Lintas Daerah

Kepercayaan Masyarakat Mambra dan Mamteng Kepada Kepolisian Rendah

JAYAPURA – Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat di kabupaten Mamberamo Raya dan Mamberamo tengah Provinsi Papua atas kinerja Pihak kepolisian, membuat Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin geram.

Hal tersebut diungkapkannya ketika memimipin serah terima jabatan Dir Lantas dan Dir Binmas Polda Papua serta Kapolres Mamberamo Raya di ruang Rasta Samara, Senin (11/2) siang.

Ia menerangkan tingkat kepercayaan masyarakat di Mamberamo Raya dan Mamberamo tengah di bawah rata-rata 20 persen dibandingkan dengan Polres di jajaran Polda Papua.

“Setelah dilakukan survey, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian di Kabupaten Mamberamo raya hanya 16 persen sementara Mamberamo tengah hanya 14  persen,” ujaranya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini meduga penyebab kurangnya  kepercayaan masyarakat dikeranakan Pimpinan atau Kapolres kinerjanya kurang maksimal, sehingga untuk mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Kepolisian Negara Republik Indonesi haruslah Kapolresnya di Ganti.

“Kami melakukan pergantian Kapolres karena kita lihat kinerja yang bersangkutan tidak baik dan tidak sesuai harapan,” terangnya.

Dirinya pun menegaskan kepada Kapolres yang baru khususnya Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Alexander Louw yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Provos Bid Propam Polda Papua dapat bekerja maksimal demi meningkatkan serta mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.

“Saya harap Kapolres Mamberamo yang baru ini dapat meningkatkan kinerja dengan penuh tangung jawab serta sesuai dengan kode etik, sehingga masyarakat dapat kembali mempercayai kita pihka kepolisian,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Alexander Louw ketika di wawancarai terkait dengan upaya untuk mengambalikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak kepolisian khususnya Kepolisian Resort Mamberamo Raya mengingat rendahnya kepercayaan, ia menerangkan akan melakukan langkah awal dengan memperbaiki internal di Polres Mamberamo Raya terlebih dahulu.

“Saya akan lakukan evaluasi internal dulu baru saya akan keluar. Salah satunya yakni anggota tidak boleh mabuk, bermain judi dan melakukan tindakan yang melanggar kode etik bahkan menciderai citra Polisi, baru lah saya akan lakukan pendekatan kepada masyarakat untuk membangun komunikasi dengan kerjasam degan masyarakat,” tegasnya.