Manokwari, TP – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Manokwari Selatan, turut dihadiri oleh lima orang anggota DPRD Kabupaten Manokwari dari daerah pemilihan (dapil) tersebut.
“Dari lima anggota DPRD Manokwari dapil Manokwari Selatan hadir lengkap. Ini luar biasa,” ujar Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo saat memberikan arahan pada Musrenbang Distrik Manokwari Selatan di kantor distrik setempat, Rabu (13/3).
Menurut Budoyo, kehadiran para anggota dewan memberikan semangat dan motivasi kepada Distrik Manokwari Selatan dan warga Distrik Manokwari Selatan. “Mudah-mudahan program-program yang akan dibahas dalam Musrenbang ini dengan pengawalan anggota DPRD bisa terealisasi di tahun 2020,” sebutnya.
Diharapkan, para anggota dewan bersama-sama dengan peserta Musrenbang dapat menentukan program atau kegiatan prioritas yang akan diusulkan ke Pemkab Manokwari, Pemprov Papua Barat, maupun pemerintah pusat.
Dia meminta agar para wakil rakyat dapat mencermati setiap usulan yang disampaikan dalam forum Musrenbang untuk disinkronkan dengan hasil reses agar kedua produk aspirasi masyarakat dapat sejalan dengan tetap mengacu pada pencapaian RPJMD Kabupaten Manokwari tahun 2016-2020.
Pelaksanaan Musrenbang distrik pada dasarnya dimaksudkan agar dapat menggali potensi permasalahan serta aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat karena bagaimanapun masyarakat yang lebih tahu apa yang dirasakan dan dibutuhkan.
Budoyo berharap, musrenbang bukan sekedar formalitas tahunan belaka. Tapi menjadi forum yang bisa dimanfaatkan untuk menetapkan kesepakatan antara peserta Musrenbang terkait usulan program prioritas yang dibutuhkan masyarakat sesuai skala prioritas. Kemudian, hasilnya diinput dalam aplikasi e-planning.
Kepala Distrik Manokwari Selatan, Agustinus Maniani mengatakan, Distrik Manokwari Selatan terdiri dari dua kelurahan dan 16 kampung. Sebelum pelaksanaan Musrenbang distrik, pihaknya telah melaksanakan praMusrenbang di setiap kampung sejak Februari lalu.
Setelah itu dibentuk kelompok kerja (pokja) untuk membahas usulan-usulan dari setiap kampung. Terkait program prioritas, dia mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan dan selokan serta rehab Puskesmas Maripi karena pasien yang berobat ke puskesmas terus meningkat.
Sedangkan untuk sekolah, sebut dia, ada 6 SD, 1 SMP dan satu SMA. Pihaknya telah mengusulkan pembangunan pagar sekolah di wilayah Distrik Manokwari Selatan. “Supaya mereka tidak boleh keluar dari areal sekolah. Kemarin saya undang para kepala sekolah supaya meeka kasih masuk itu tahun ini agar ke depan sekolah terlindungi,” ujarnya. (BNB-R3)