Jayapura – Kecelakaan laut perahu motor tempel mesin 40 PK terjadi di Perairan Arisau, Distrik Raimbawi, Kabur Kepulauan Yapen, Papua pada Senin (25/2/2019) pukul 14.00 WIT.
Kecelakaan laut tersebut baru diketahui pada pukul 20.00 WIT setelah Polsek Yapen Timur mendapatkan laporan tentang adanya kecelakaan laut yaitu perahu motor jenis Loungboat mesin temple 40 PK terbalik di sekitar perairan Arisau Distrik Raimbawi dikarenakan ombak dan angin kencang.
Akibat kejadian tersebut 2 penumpang meninggal dunia dan 9 orang lainnya selamat dan telah dievakuasi oleh masyarakat Kampung Aisau Distrik Raimbawi Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kejadian bermula ketika rombongan kepala Puskesmas bertolak dari Kampung Aisau, namun kurang lebih 20-30 meter dari bibir pantai, perahu di hantam gelombang dan terbalik.
Korban meninggal dunia atas nama dr. Lutfi dan Riko Letrik Wutoi. Sementara korban selamat Israwati (Bidan), Nurul Cholifah Bidan), Nelma Katrin Wayangkau (Perawat), Abraham Kayai(Perawat), Aco Jaya (Perawat), Usman Azis Sani Tarian, sementara Istri Abraham (seorang perawat belum diketahui identitasnya), Lewi (Staf Dinas Kesehatan) dan Egron (motoris).
“Kepolisian bersama Tim SAR Kabupaten Kepulauan Yapen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepuluan Yapen melakukan koordinasi, “kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH.
Lanjut Kamal, saat ini para korban selamat maupun yang meninggal dunia masih berada di Kampung Aisau Distrik Raimbawi dan hari ini Selasa tanggal 26 Februari 2019 akan dievakuasi ke Serui.
“Saat ini tim gabungan telah menuju Kampung Aisau yang jarak tempuh dari Serui ke Kampung Aisau sekitar 2,5 jam menggunakan Kapal milik Sat Polair Polres Kepulauan Yapen. Untuk penumpang yang berada di perahu sebanyak 11 orang dan telah ditemukan, “imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut agar lebih waspada dalam melakukan aktifitasnya karena mengingat dalam satu bulan terakhir terjadi cuaca ekstrim yaitu angina kencang dan gelombang yang sangat tinggi. (Zulkifli)